Kategori: Website Development

Di era serba digital, banyak orang mulai beralih melakukan belanja online yang lebih mudah. Fakta ini menyebabkan banyak bisnis untuk beradaptasi menggunakan digital marketing melalui eCommerce. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu website eCommerce? Yuk, pahami lebih lanjut dengan terus membaca artikel ini!

Apa itu Website eCommerce?

Secara singkat website eCommerce adalah sebuah situs web yang digunakan untuk perdagangan elektronik atau jual beli online. Melalui platform ini, Anda dan pembeli dapat melakukan proses pemesanan, pembayaran, pengiriman, dan pemberian layanan dukungan pelanggan.

eCommerce sendiri sering merujuk pada jual beli produk fisik secara online. Selain itu, istilah ini juga diartikan sebagai segala jenis transaksi komersial yang dilakukan melalui internet. Sedangkan e-bisnis berarti semua operasi bisnis melalui internet, dan eCommerce lebih condong pada perdagangan barang dan jasa.

Awalnya, eCommerce bermula dari penjualan secara online melalui Worldwide Web. Banyak merek-merek ternama memiliki web khusus milik mereka sendiri. Tetapi seiring berjalannya waktu, mulai muncul platform besar yang menyediakan marketplace untuk para penjual dan pembeli dengan tujuan perdagangan.

Perkembangan pesat ini didukung oleh banyaknya pembeli yang memilih belanja online yang lebih sederhana tanpa memerlukan banyak waktu. Sedangkan untuk para pedagang, eCommerce memungkinkan mereka untuk menjual jasa atau barang pada skala besar yang mustahil dilakukan dengan ritel offline tradisional.

Apa Saja Jenis Model eCommerce?

Setelah memahami apa itu website eCommerce, Anda juga harus tahu bahwa eCommerce dibagi menjadi enam model, yaitu:

1. Business to Business (B2B)

B2B atau bisnis ke bisnis adalah jenis eCommerce dimana perusahaan menjual barang atau jasa ke perusahaan lainnya. Model ini memberi kesempatan pada pembeli untuk memesan produk dalam jumlah yang besar, seperti produsen yang menjual perlengkapan kantor untuk sebuah perusahaan. 

2. Business to Consumer (B2C) 

Selanjutnya adalah B2C atau bisnis ke konsumen. Model ini adalah sebuah jenis perdagangan yang sering Anda lakukan sebagai pembeli. 

Pada dasarnya, model ini berlaku saat perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen yang mengecer. Anda juga pasti sering melakukannya saat membeli sebuah produk dari toko online.

3. Consumer to Business (C2B)

Jika B2C adalah bisnis ke konsumen, maka C2B merupakan kebalikan dari B2C. Model eCommerce ini terjadi jika seorang individu menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Seperti halnya seorang desainer grafis yang menawarkan jasa pembuatan logo pada sebuah bisnis makanan atau lainya. 

4. Consumer to Consumer (C2C)

Pernahkah Anda menjual barang bekas ke orang lain? Atau membeli preloved produk kecantikan dari teman melalui internet? Aktivitas tersebut merupakan salah satu contoh dari model C2C atau konsumen ke konsumen. Singkatnya, C2C adalah transaksi jual beli online antara dua individu.

5. Business to Public Administration (B2A)

B2A sebenarnya hampir mirip dengan B2B. Hanya saja, perusahaan menawarkan produk atau layanan kepada lembaga pemerintahan. Sebagai contoh, sebuah startup memberikan jasa pembuatan situs web untuk sistem pemerintahan.

6. Consumer to Public Administration (C2A)

Tidak hanya bisnis, seorang konsumen juga dapat menjual atau menawarkan jasa kepada lembaga pemerintahan. Contoh dari C2A adalah ketika individu yang memberikan layanan cyber security untuk melindungi keamanan sistem informasi pemerintah.

7 Contoh eCommerce

Jika Anda masih bingung tentang apa itu website ecommerce, baca lebih lanjut tentang penjelasan contoh singkat di bawah ini:

1. Perdagangan Ritel

Perdagangan ritel adalah proses penjualan barang oleh bisnis langsung kepada pelanggan tanpa adanya pelanggan. Dalam hal ini, pedagang dapat melakukan penjualan secara online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Contoh ini juga dapat sangat efektif untuk mengurangi biaya distributor.

2. Perdagangan Grosir

Selanjutnya adalah perdagangan grosir yang merupakan penjualan barang dalam jumlah besar. Jenis ini sering ditemukan dari seorang pengecer yang membeli produk dalam jumlah besar, kemudian menjualnya kembali kepada konsumen lainnya.

3. Produk Fisik

Contoh ketiga adalah bentuk bisnis dimana penjual menawarkan barang berwujud apapun yang membutuhkan inventaris untuk dipenuhi kembali. Kemudian, pesanan ini akan dikirim kepada pembeli secara fisik saat penjualan dilakukan.

4. Produk Digital

Kebalikan dari produk fisik, contoh ini adalah proses ketika penjual menawarkan barang digital. Sebagai contoh, program komputer, templat, dan lain sebagainya. 

Barang digital akan digunakan atau dilisensikan secara digital. Selain itu, barang ini akan sangat mudah untuk dijual secara online karena tidak memerlukan pengiriman barang fisik.

5. Layanan atau Jasa

Pernahkah kamu menggunakan jasa seorang editor untuk mengedit fotomu? Jika iya, maka contoh ini adalah sebuah eCommerce dimana penjual menawarkan keterampilan. Penjual akan menawarkan jasa ini dalam bentuk batasan waktu atau berbagai macam manfaat berdasarkan harga.

6. Dropshipping

Jika Anda ingin memulai usaha tapi tidak memiliki modal, maka dropshipping adalah salah satu solusinya. 

Hal yang mungkin akan Anda sukai sebagai dropshipper adalah fakta bahwa pihak ketiga akan menangani segala proses produksi dan pengiriman. Anda hanya perlu melakukan penjualan dan pemasaran secara online tanpa harus menyetor barang.

7. Berlangganan 

Apakah Anda berlangganan Spotify, Netflix, atau Youtube? Berlangganan adalah salah satu eCommerce dimana Anda melakukan pembelian berulang otomatis akan sebuah layanan atau jasa. Pembatalan juga termasuk dalam contoh ini. Transaksi ini banyak kita temukan di layanan hiburan, produk digital, atau platform lainnya.

Apa Manfaat Web eCommerce?

Masih ragu untuk menggunakan web eCommerce? Beberapa orang mungkin masih ragu untuk mempelajari pemasaran digital. Terlebih lagi, pemuatan situs jual beli yang kadang cukup rumit untuk beberapa orang yang belum familiar. Berikut adalah penjelasan singkat dari berbagai manfaat website eCommerce.

1. Pengelolaan bisnis yang lebih mudah dengan penyesuaian fitur sesuai kebutuhan
2. Jangkauan pasar yang luas, tidak hanya domestik tapi juga luar negeri
3. Akses kapan saja dan dimana saja melalui gadget dan internet
4. Penurunan biaya operasional karena web lebih hemat daripada mendirikan toko fisik
5. Tidak ada batasan operasional, sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi kapanpun
6. Sistem ukur penjualan dan pemasaran lebih mudah dengan adanya fitur analisis di web
7. Meningkatkan kenyamanan pelanggan untuk memilih dan berbelanja  barang tanpa harus datang ke toko
8. Memahami pelanggan lebih baik dengan menganalisis bagaimana pelanggan terlibat dengan toko dan meningkatkan prospek
9. Menawarkan berbagai metode pembayaran yang aman untuk kenyamanan pelanggan
10. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan

Tingkatkan Penjualan dengan Pembuatan Web eCommerce!

Setelah mengetahui apa itu website eCommerce, jenis dan manfaatnya, Anda pasti paham bagaimana web eCommere sangat penting di era ini. Meskipun membuat web eCommerce tidak mudah, tapi langkah penting ini adalah investasi yang dapat mengembangkan bisnis Anda.Penggunaan website eCommerce juga dapat membuat bisnis Anda menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, web memiliki akses yang lebih mudah untuk pelanggan membeli produk. Jadi tunggu apa lagi? Buat website eCommerce milik Anda sekarang untuk meningkatkan penjualan!

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.

Sudah seharusnya bagi Anda untuk memikirkan strategi promosi saat Anda sedang memulai sebuah bisnis. Di era yang serba digital seperti sekarang, Anda pun harus mengikuti perkembangan dengan menggunakan promosi yang digital pula. Nah, salah satu promosi digital yang menjanjikan adalah website company profile.

Dengan menggunakan website company profile, Anda tidak hanya bisa mempromosikan perusahaan Anda, namun juga menyebarkan berbagai informasi penting dan menarik terkait perusahaan. Sekali mendayung, dua pulau terlampaui, bukan?

Tertarik untuk mempelajari apa itu website company profile dan menggunakannya untuk promosi bisnis Anda? Jika iya, teruslah simak ulasan di bawah ini sebab kami akan menuntun Anda.

Apa Itu Website Company Profile?

Pertama-tama, mari belajar terlebih dahulu definisi dari website company profile. Secara umum, website company profile atau situs profil perusahaan didefinisikan sebagai sebuah media digital berupa situs yang menampilkan informasi-informasi lengkap mengenai sebuah perusahaan.

Lewat media digital ini, Anda nantinya dapat menjelaskan secara mendetail terkait bisnis maupun perusahaan Anda. Adanya situs company profile ini akan membantu audiens dan masyarakat dalam memahami seperti apa perusahaan yang sedang Anda jalankan.

Selain promosi dan menjelaskan informasi terkait perusahaan, website company profile juga dapat menjadi cara terbaik untuk membangun kepercayaan dengan audiens, klien, bahkan investor.

Manfaat Dari Website Company Profile

Sebuah definisi saja tentu belum cukup meyakinkan Anda untuk memulai menggunakan situs company profile untuk promosi bisnis Anda. Untuk itu, kami telah merangkum beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari website company profile.

1. Menggambarkan dengan Jelas Perusahaan maupun Bisnis Anda

Fungsi utama yang tidak lain dan tidak bukan dari situs company profile adalah untuk memberikan informasi perusahaan kepada masyarakat luas. Secara umum, situs profil perusahaan akan berisi tentang visi dan misi perusahaan, sejarah atas berdirinya perusahaan, dan berbagai informasi pendukung lainnya.

2. Sebagai Sarana Promosi

Selain menyampaikan informasi tentang bisnis Anda, website company profile juga bisa berfungsi sebagai sarana promosi yang baik. Anda bisa menambahkan beberapa promosi produk maupun jasa di situs profil perusahaan Anda. Nantinya, ini akan memudahkan audiens untuk mengetahui hal apa saja yang Anda tawarkan.

3. Branding Perusahaan

Sudah menjadi hal umum bahwa saat seseorang tertarik dengan sebuah perusahaan maupun brand, maka ia akan mencari situs resmi dari brand tersebut. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan hal ini dengan memperkuat branding perusahaan lewat situs profil perusahaan.

4. Media Publikasi

Website masihlah mumpuni untuk dijadikan media mengunggah konten-konten terbaru dari perusahaan Anda. Lewat website company profile, Anda bisa menambahkan berbagai informasi mengenai perkembangan perusahaan, penawaran terbaru, event yang akan diadakan, dan lain-lain.

Seperti halnya media sosial, semakin aktif Anda mengunggah konten di website Anda, maka akan semakin ramai pula audiens dan pengunjung yang mengunjungi situs Anda.

5. Memperluas Target Pasar

Manfaat terakhir yang bisa Anda dapatkan ketika mengaplikasikan situs profil perusahaan adalah Anda dapat memperluas target pasar hingga ke berbagai negara. Namun tentu saja, konten dari situs Anda harus sesuai dengan kebutuhan audiens di negara yang ditargetkan.

Cara Membuat Website Company Profile yang Baik dan Benar

Apakah penjelasan sebelumnya membuat Anda tertarik untuk membuat website company profile? Jika iya, berikut kami sediakan beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika membuat situs profil perusahaan.

1. Pilihlah Desain yang Menarik

Di dalam konten apapun, desain adalah elemen penting yang harus Anda pertimbangkan terlebih dahulu. Untuk itu, Anda bisa menggunakan tampilan situs profil perusahaan dengan desain yang menarik dan rapi untuk dilihat maupun dibaca.

Jika Anda tidak memiliki kemampuan dalam mendesain website, tak perlu khawatir karena Anda masih bisa mengatasinya dengan menggunakan tema website yang tersedia di internet.

2. Jelaskan Detail Tentang Perusahaan Anda

Setelah Anda berhasil membuat desain menarik yang sesuai dengan situs Anda, kini saatnya untuk mengisi situs dengan informasi mendetail mengenai perusahaan Anda.

Dalam website company profile, Anda bisa memasukkan informasi-informasi penting seperti nama perusahaan, gambaran singkat tentang perusahaan, visi dan misi dari perusahaan, sejarah pendirian, hingga orang-orang yang bekerja di balik perusahaan Anda.

Penting untuk Anda ingat bahwa pemilik bisnis harus menjelaskan sejelas mungkin informasi mengenai perusahaan. Tujuannya agar dapat dipahami oleh audiens dan pengunjung website Anda.

3. Gunakan Gaya Bahasa dan Kalimat yang Sesuai

Tips selanjutnya adalah menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan target pasar dari perusahaan Anda. Contohnya, target pasar Anda adalah anak-anak muda, maka Anda bisa menggunakan gaya bahasa yang santai dan kekinian dengan berbagai istilah yang lekat dengan anak muda.

Contoh lainnya, misalkan target pasar Anda adalah ibu-ibu rumah tangga, maka Anda bisa menggunakan kata seperti Mom, Sis, Bund, dan kata lainnya yang sesuai. Jadi, tentukanlah target pasar Anda dan gunakanlah gaya bahasa yang sesuai dan menarik.

4. Ceritakan Sejarah Berdirinya Perusahan Anda

Cara yang keempat memiliki korelasi yang erat dengan cara kedua. Pada website company profile, sebaiknya Anda juga menceritakan bagaimana sejarah dari berdirinya perusahaan. Langkah ini akan membuat audiens mengetahui bagaimana perjalanan dari perusahaan Anda.

Anda bisa memulainya dengan menceritakan filosofi dari nama perusahaan Anda, bagaimana Anda membangun perusahaan dari nol, siapa saja orang yang membantu Anda, dan suka duka selama Anda mendirikan perusahaan.

Perlu Anda ingat, Anda harus menceritakan sejarah pendirian perusahaan secara padat dan menarik agar mempermudah pengunjung situs dalam memahami perjalanan tersebut. 

5. Tunjukkan Kelebihan dari Perusahaan Anda

Sama seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, situs profil perusahaan juga berfungsi sebagai sarana promosi. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkannya dengan menunjukkan kelebihan-kelebihan perusahaan Anda yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya.

Ketika Anda mempromosikan perusahaan Anda dengan menunjukkan kelebihan dari perusahaan Anda, hal ini akan membuat audiens memiliki alasan yang kuat untuk memilih perusahaan Anda daripada kompetitor.

6. Tampilkan Ulasan dari Pelanggan

Cara selanjutnya yang bisa Anda terapkan dalam membuat situs profil perusahaan adalah dengan menampilkan ulasan-ulasan dari pelanggan. Menampilkan ulasan ini akan menarik konsumen baru untuk membeli produk maupun memesan jasa yang perusahaan Anda jual.

7. Sertakan Kontak yang Dapat Dihubungi

Jika Anda sudah mengisi semua hal-hal penting di atas, kini saatnya Anda menambahkan beberapa informasi tambahan, yaitu kontak perusahaan. Menyertakan kontak perusahaan akan membantu audiens yang tertarik dengan perusahaan Anda. 

Jadi, mereka memiliki akses yang mudah untuk bertanya langsung kepada Anda.  Di bagian ini, Anda bisa mengisi informasi penting seperti nomor telepon, alamat email, alamat kantor, dan faks.

Sudahkah Anda Memahami Apa itu Website Company Profile?

Demikian informasi mengenai apa itu website company profile, manfaat, dan cara pembuatannya yang benar. Semoga setelah membaca hingga selesai pos ini, Anda dapat mengembangkan perusahaan Anda di zaman yang serba digital ini dengan baik.

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.

Dalam dunia bisnis mungkin Anda pernah mendengar istilah revamp. Sederhananya, ini merupakan istilah untuk menyesuaikan bisnis dengan kondisi market. Lalu apa itu revamp website?

Istilah revamp situs web mulai sering terdengar ketika pengguna digital marketing sudah cukup masif. Hal ini memang sejalan dengan penggunaan website itu sendiri dalam dunia bisnis.

Apa Itu Revamp Website?

Pada dasarnya, revamp merupakan sebuah istilah yang merujuk pada perubahan menuju hal lebih baik. Dalam dunia bisnis, maka hal ini bisa berarti meningkatkan kredibilitas, efisiensi, penyesuaian market, rebranding, dan lainnya.

Jika dikaitkan dengan penggunaan situs web, maka apa itu revamp website adalah sebuah perubahan pada situs dengan tujuan pengembangan. Tujuan utamanya tentu saja berkaitan dengan kepuasan pelanggan, baik dari segi UI (User Interface) ataupun UX (User Experience).

Perubahan website ini sendiri bukan hanya tampilannya semata namun menyangkut perubahan banyak hal. Mulai dari konten yang lebih baru, user interface yang update, perubahan tema, dan lainnya.

Kapan Harus Melakukan Revamp Website?

Perubahan mungkin bisa Anda lakukan secara berkala. Hal tersebut berguna agar konsumen tidak bosan. Namun, dalam revamp situs web sendiri ada beberapa kondisi yang memang mengharuskan Anda untuk melakukannya. Waktu yang tepat untuk melakukan revamp website itu sendiri adalah:

1. Website Sudah Tidak User Friendly

Pengalaman pengunjung tentu saja menjadi hal penting dalam dunia bisnis. Termasuk ketika Anda menggunakan website sebagai alat untuk bisnis, maka Anda juga harus memastikan jika website tersebut user friendly.

Konten yang menarik, waktu loading yang cepat, tata letak yang memudahkan, tidak banyak iklan bermunculan, merupakan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Faktor tersebut bisa membuat pengunjung cukup puas ketika berkunjung ke website Anda.

Namun, ketika pengunjung sudah mulai bosan, biasanya ditandai dengan jumlah kunjungan yang terus menurun ataupun bounce rate yang terus naik, maka di waktu itulah saat yang tepat untuk melakukan revamp website.

Pada momen ini, Anda perlu melihat apa yang salah dengan website Anda, lalu melakukan perubahan. Cara ini dilakukan agar membuat pengunjung kembali dan nyaman mengunjungi website Anda.

Pada dasarnya, kondisi ini adalah momen di mana Anda harus selalu memastikan jika website tersebut cukup nyaman. Menampilkan kesan nyaman merupakan salah satu cara agar pengunjung betah mengunjungi website Anda berlama-lama.

2. Perubahan Target Konsumen

Momen lainnya yang tepat untuk melakukan revamp situs web adalah ketika bisnis Anda berniat untuk melakukan perubahan target konsumen, terutama jika perubahan ini cukup besar dan jauh.

Misalnya, awalnya target konsumen Anda adalah anak remaja, lalu berubah menjadi orang dewasa. Dalam hal ini, tentu saja Anda juga harus melakukan perubahan pada website bisnis Anda.

Salah satu perubahan yang tentu saja akan Anda lakukan adalah masalah konten. Pada prosesnya, konten untuk anak muda tentu saja akan berbeda dengan konten untuk orang dewasa.

Revamp website ketika akan melakukan perubahan target konsumen ini juga berkaitan dengan bagaimana Anda menyajikan situs tersebut ke depannya. Dalam hal ini, sangat mungkin Anda juga melakukan perubahan branding dari website tersebut.

3. Versi Mobile Tidak Responsif

Faktanya, saat ini banyak orang yang mengakses website menggunakan perangkat mobile mereka. Kemajuan teknologi memang membuat perubahan perilaku ini menjadi lebih terasa. Hal itu juga perlu Anda sadari jika memiliki website untuk bisnis. 

Tidak membuat website bisnis responsif dalam versi mobile (alias mobile friendly) tentu merupakan sebuah kesalahan besar. Hal itu sama saja dengan Anda membiarkan banyak konsumen lepas.

Website yang mobile friendly tentu merupakan sebuah keharusan. Hal ini tentu saja untuk memastikan website tersebut masih enak untuk dilihat ketika dibuka menggunakan perangkat mobile. Masalah ini juga berkaitan dengan konten yang lebih mudah untuk dipahami.

Jika tidak responsif, maka biasanya tampilan website akan berantakan ketika dibuka menggunakan smartphone. Hal ini karena karakter layout desktop dan smartphone itu berbeda.

Selain membuat tidak nyaman, hal ini juga biasanya membuat informasi menjadi sulit untuk dicari dan dibaca. Selain itu, tata letak yang berantakan ini juga berpotensi membuat banyak hal terlewatkan.

4. Optimasi SEO Buruk

Waktu lainnya yang juga menjadi saat yang tepat untuk melakukan revamp adalah ketika optimasi SEO situs tersebut buruk ataupun tidak berjalan sesuai rencana. 

SEO sendiri merupakan hal penting dalam dunia website dan juga digital marketing. Selain itu, SEO juga merupakan sebuah cara untuk membuat website ataupun konten yang Anda buat menjadi lebih mudah untuk pengguna temukan. Semakin mudah tentu saja akan semakin banyak pengunjung yang datang ke website Anda.

Ketika optimasinya buruk, maka hal pertama yang akan langsung terdampak adalah jumlah pengguna yang akan turun. Ketika hal itu terjadi, maka itulah saatnya Anda melakukan revamp website.

Perubahannya sendiri bisa Anda mulai dengan mengganti strategi optimasi. Anda juga mungkin harus memperhatikan lebih banyak hal yang berkaitan dengan peningkatan SEO, misalnya kecepatan website, backlink, dan lainnya.

5. Tingkat Konversi yang Tidak Sesuai Harapan

Misalkan tujuan penggunaan website bisnis adalah untuk mendatangkan banyak konsumen baru dari berbagai wilayah. Ketika hal itu tidak terjadi, maka ini juga menjadi salah satu indikator Anda harus melakukan revamp website.

Dalam kasus ini, revamp situs biasanya akan sangat berkaitan dengan perubahan pada strategi bisnis yang Anda lakukan. Nantinya, Anda bisa saja hanya melakukan perubahan pada website atau bahkan melakukan perubahan secara menyeluruh.

Beberapa hal yang biasanya perlu Anda lakukan ketika hal ini terjadi adalah melakukan pembenahan konten, memperbaiki UX, menggunakan call to action lebih baik, dan lainnya.

6. Mendapatkan Banyak Komplain

Berkaitan dengan masalah UX, maka waktu yang tepat untuk melakukan revamp website adalah ketika Anda sering mendapatkan komplain dari pengguna. Komplain ini merupakan salah satu indikator jika ada yang salah dengan website tersebut, terutama jika komplain tersebut cukup banyak dan saling berkaitan. 

Jika hal ini terus Anda biarkan, maka kepuasan pengguna akan menurun dan tentu saja akan berpengaruh pada jumlah pengunjung.

Namun yang perlu Anda pahami juga adalah tidak semua komplain harus Anda tanggapi. Pastikan perubahan karena komplain ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar untuk perkembangan website bisnis Anda.

Dalam kasus ini, penanganan komplain memang menjadi hal yang sangat penting. Anda juga harus bisa memastikan mana komplain yang terjadi karena kesalahan di pihak Anda dan mana yang bukan.

Revamp Website Anda untuk Peningkatan Kualitas Bisnis!

Pada dasarnya, tujuan melakukan revamp adalah memperbaiki kualitas situs web, terutama situs bisnis. Anda bisa kembali menyesuaikan website tersebut dengan target yang ingin Anda capai.Selain itu, hal ini juga berguna untuk memastikan website bisnis tersebut berada pada performa yang baik. Revamp website sendiri menjadi salah satu cara untuk membuat konsumen terus bertahan pada bisnis Anda.

Dapatkan berbagai informasi tentang website development lainnya hanya di Virus Media.

Saat ini belajar tidak harus selalu di dalam kelas. Banyak media yang dapat Anda manfaatkan untuk menambah wawasan atau pemahaman terhadap pelajaran tertentu, misalnya melalui situs/website pendidikan. Apa itu website pendidikan? Berikut pembahasan selengkapnya tentang definisi, manfaat, serta beberapa contohnya.

Apa Itu Website Pendidikan?

Website pendidikan merupakan situs online yang berperan sebagai media informasi dari lembaga pendidikan. Setiap lembaga pendidikan umumnya mempunyai websitenya sendiri, mulai dari struktur yang paling tinggi seperti Kemdikbud dan Kemenag sampai struktur terbawah yaitu sekolah.

Terkadang di dalam website tersebut juga menyediakan informasi seputar sekolah. Website ini juga berperan sebagai sarana pendukung aktivitas belajar mengajar, terutama saat masa pandemi di mana aktivitas pembelajaran tidak dapat berlangsung secara tatap muka.

Pada akhirnya para siswa mengakses informasi pembelajaran melalui website yang disediakan. Selain itu, pada website tersebut Anda akan menemukan banyak fitur. Beberapa fitur tersebut misalnya profil sekolah, kalender akademik, konsultasi belajar, dan lain-lain. 

Website tersebut bahkan bisa ditambahkan fitur pendukung seperti e-learning, penerimaan siswa baru, raport online, dan sebagainya.

Tujuan Website Pendidikan

Website pendidikan menjadi sarana hubungan di antara pusat dengan komunitas pendidikan. Tujuannya agar semuanya dapat saling berkomunikasi serta menyebarkan informasi berkenaan dengan pendidikan secara luas.

Situs ini juga seharusnya mampu memberikan beragam informasi seputar pendidikan secara luas pada para siswa maupun masyarakat luas. Itulah mengapa konten atau isi dari website tersebut harus ter-update. Jadi pengunjung bisa mengetahui informasi terbaru seputar lembaga pendidikan tersebut secara online.

Akan tetapi, permasalahan yang kerap dialami yaitu tidak adanya seseorang yang bertugas sebagai pengelola website. Mereka adalah orang yang ditunjuk serta memiliki tanggung jawab mengumpulkan informasi seputar data sekolah lalu menyajikannya secara online.

Manfaat Website Pendidikan

Setelah memahami apa itu website pendidikan serta tujuannya, lalu bagaimana dengan manfaatnya? Berikut manfaat situs pendidikan baik untuk pelajar maupun pemilik situsnya.

1. Media Informasi

Menyampaikan informasi secara online memang cenderung lebih cepat daripada penyampaian secara offline. Hal tersebut juga didukung oleh smartphone yang sekarang semakin memudahkan Anda dalam mengakses beragam informasi secara cepat.

Situs pendidikan hadir untuk memberikan beragam informasi seputar pendidikan yang Anda butuhkan. Mereka yang mengunjungi website ini tinggal mengakses informasi mana yang ingin mereka cari, seperti e-learning, raport online, dan sebagainya.

2. Meningkatkan Reputasi Lembaga Pendidikan

Manfaat adanya situs pendidikan yaitu mampu meningkatkan reputasi lembaga pendidikan tersebut. Misalnya saat ada salah satu siswa yang berhasil meraih prestasi tertentu. Kemudian momen yang sangat membanggakan tersebut bisa diunggah melalui situs pendidikan.

Website inilah yang kemudian menjadi sarana untuk menyampaikan informasi tentang prestasi siswa tersebut. Kemudian reputasi sekolah juga akan semakin terangkat. Masyarakat pun akan antusias untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut karena berharap mendapatkan pengajaran terbaik.

3. Sebagai Media Pembelajaran

Beberapa waktu lalu masyarakat global mengalami masa yang sangat sulit yaitu pandemi Covid-19. Pandemi tersebut telah melumpuhkan berbagai sektor, tidak terkecuali sektor pendidikan. Akibatnya pembelajaran yang seharusnya berlangsung offline terpaksa harus dialihkan secara daring.

Baik siswa dan guru harus tetap melangsungkan pembelajaran. Kemudian mereka memanfaatkan berbagai media online, salah satunya website pendidikan. Melalui website, guru bisa membagikan materi pembelajaran sekaligus memberikan tugas kepada para siswa.

Kemudian siswa tinggal mengambil materi dari website tersebut serta mengerjakan tugas yang diberikan guru. Bahkan lewat website pun, proses pembagian hasil belajar siswa tetap bisa berlangsung.

4. Media untuk Penerimaan Siswa Baru

Saat ini, proses penerimaan siswa baru (PSB) tidak harus datang langsung ke sekolah. Apalagi jika calon siswanya berasal dari luar kota, mereka tidak perlu datang ke sekolah melainkan cukup melakukan registrasi siswa baru melalui website.

PSB melalui situs pendidikan nyatanya mampu memberikan kemudahan bukan hanya bagi calon siswa melainkan pihak sekolah. Berbagai proses administrasi berlangsung secara online sehingga calon pendaftar bisa mengakses kapan saja dan di mana saja.

Bayangkan jika calon siswa berasal dari luar kota yang memerlukan waktu berjam-jam. Mungkin para orang tua juga akan berpikir dua kali karena lokasinya yang teramat jauh hanya untuk pendaftaran. 

Namun dengan website, proses pendaftaran pun cukup berlangsung secara online dan nanti siswa baru datang ke sekolah sekaligus masuk di hari pertama dan tinggal di asrama.

Apa Saja Contoh Website Pendidikan?

Berikut beberapa contoh situs bertema pendidikan yang populer:

1. Brain Academy Online

Ini merupakan sebuah website online untuk bimbel live interaktif. Website ini sangat terkenal di Indonesia dan telah membantu banyak siswa untuk memperoleh berbagai materi yang mereka butuhkan sesuai jenjang. Melalui website tersebut, Anda dapat mengakses live teaching baik melalui desktop maupun aplikasi.

Brain Academy Online juga menawarkan fitur yang sangat berguna yaitu Klik PR online. Melalui fitur tersebut para siswa akan terbantu dalam mengerjakan berbagai tugas sekolah yang mereka dapatkan.

Selain itu, Brain Academy Online juga memberikan laporan seputar perkembangan siswa kepada orang tua. Bahkan para siswa juga akan memperoleh modul belajar lengkap selama 1 tahun yang nanti akan dicetak serta dikirimkan langsung ke rumah.

2. Khan Academy

Contoh website pendidikan yang kedua adalah Khan Academy, sebuah situs yang membantu Anda untuk belajar secara online tanpa perlu mengeluarkan biaya. Materi pelajaran yang tersedia juga variatif seperti kelas Matematika, SAT, maupun Arts & Humanities.

Selain menjadi pembelajar, Khan Academy juga memberi kesempatan bagi orang-orang yang ingin berpartisipasi sebagai volunteer.

3. Coursera

Coursera adalah situs online yang populer dan disediakan oleh banyak universitas internasional. Beberapa universitas tersebut seperti John Hopkins University, Oxford, Stanford, dan lain-lain. Melalui situs ini, Anda dapat mengikuti berbagai subjek apa saja sesuai yang Anda perlukan.

Coursera menyediakan materi pelajaran secara lengkap. Di sini ada kelas musik, psikologi, kedokteran, sampai fotografi. Di Coursera terdapat kelas gratis dan berbayar yang tentunya memiliki fitur berbeda di mana kelas berbayar juga menyediakan sertifikat.

4. Ruangguru

Untuk website pendidikan yang satu ini pastinya Anda sangat mengenalnya. Ruangguru sempat menjadi website yang sangat terkenal di era pandemi. Di sini Anda bisa belajar beragam materi pelajaran dari berbagai jenjang. 

Selain itu, para pengajar di Ruangguru juga orang-orang terbaik di bidangnya. Selain melihat video pembelajaran, Anda juga bisa mengikuti tryout ujian online. Dengan begitu, Anda bisa tahu kemampuan Anda dalam memahami materi pelajaran tersebut.

Kemudian ada juga grup belajar online, tutor privat, dan beberapa fitur yang lain. Saat ini para pengguna Ruangguru sudah mencapai jutaan dan mereka mengaku telah mendapatkan banyak manfaat sejak menjadi pengguna dari website tersebut.

Sudah Paham Apa Itu Website Pendidikan?

Kesimpulannya, website pendidikan merupakan situs yang memang didesain untuk lembaga pendidikan. Bukan hanya sekolah, universitas, melainkan website tersebut juga diperuntukkan untuk pesantren serta lembaga bimbingan belajar.

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.

Munculnya digitalisasi mendorong siapapun untuk mengikuti perkembangan teknologi, terutama institusi pemerintahan. Saat ini hampir seluruh institusi pemerintahan sudah memiliki website sendiri untuk meningkatkan pelayanan. Seperti apa itu website pemerintah, apa saja manfaat dan contohnya? Mari simak!

Apa Itu Website Pemerintah?

Saat Anda berselancar di internet pasti sering menemukan website-website resmi milik pemerintah yang bertebaran. Mulai dari pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, departemen-departemen, dan pemerintah pusat.

Banyaknya website tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada pelaksanaan e-government  atau pemerintahan elektronik di lingkungan pemerintahan.

Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Inpres nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government yang memerintahkan setiap lembaga negara untuk memiliki website supaya dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang efisien dan efektif.

Hadirnya situs resmi ini  juga sebagai upaya untuk melaksanakan prinsip yang harus dimiliki oleh instansi pemerintahan, yakni kecepatan dan transparansi. Sebab seluruh informasi yang ada di dalamnya sangat penting untuk masyarakat, misalnya untuk mengurus dokumen-dokumen penting.

Dari sini bisa diketahui apa itu situs resmi pemerintah, yakni kumpulan informasi penting yang berbentuk halaman-halaman elektronik atau web page milik pemerintah. Tujuan adanya website ini tak lain adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi penting dan meningkatkan pelayanan.

Syarat Pembuatan Website Pemerintah

Sebab situs resmi pemerintahan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, maka dalam pembuatannya harus sesuai dengan peraturan yang sudah pemerintah tetapkan.

Salah satu peraturan wajibnya ada pada penamaan situs resmi instansi pemerintahan yang harus mengikuti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28/PER/M.KOMINFO/9/2006.

Peraturan ini mengatur tentang penggunaan nama domain go.id untuk situs resmi pemerintah pusat dan daerah. Setiap situs resmi kabupaten mempunyai satu domain khusus. Nanti, nama domain tadi mengikuti subdomain institusi di bawahnya.

Sebagai contoh website resmi pemerintah Kabupaten Purbalingga yang memiliki nama domain purbalinggakab.go.id, sementara contoh nama subdomain dinkominfo.purbalinggakab.go.id untuk Dinas Kominfo wilayah Purbalingga. Begitu juga dengan instansi bawahnya seperti kecamatan dan lain-lain.

Domain go.id atau government Indonesia ini merupakan domain khusus untuk situs pemerintahan yang tidak boleh digunakan secara umum oleh masyarakat. Artinya, hanya situs pemerintahanlah yang berhak menggunakan domain ini. Tujuannya untuk mengembangkan pelaksanaan e-government di Indonesia.

Selain itu, karena sasarannya adalah seluruh masyarakat, maka apapun informasi yang tercantum dalam website haruslah mudah dipahami dan mudah diakses oleh warganet.

Isi konten website juga harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari sini, para pengelola situs resmi ini harus mengerti apa saja informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tujuan dari adanya e-government bisa tercapai.

Apa Saja Minimal Isi yang Ada pada Website Pemerintah?

Jika Anda perhatikan salah satu situs resmi pemerintah daerah, Anda akan menemukan beberapa isi penting yang tercantum, seperti:

1. Profil Daerah

Pada bagian profil daerah ini Anda akan menemukan informasi lengkap tentang daerah tersebut, mulai dari letak geografis, sejarah, jumlah kabupaten/kota, motto, arti lambang, visi misi daerah, jumlah suku, kesenian dan kebudayaan daerah tersebut, dan lain sebagainya.

2. Informasi Pemerintahan Daerah

Pada bagian ini Anda akan menemukan struktur organisasi yang ada di Pemerintah Daerah secara lengkap. Tidak hanya itu, Anda juga akan menemukan informasi alamat lengkap pusat pemerintahan daerah serta kedudukan resmi daerah tersebut berdasarkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia.

3. Kebijakan atau Peraturan Daerah

Dalam situs resmi tersebut juga mencantumkan Peraturan Daerah (Perda) yang berasal dari Pemerintah Daerah. Informasi peraturan inilah yang harus disosialisasikan dan tersebar merata ke masyarakat luas.

4. Layanan Aspirasi dan Pengaduan Masyarakat

Situs resmi pemerintah daerah biasanya ada kolom lapor untuk masyarakat yang hendak mengajukan pengaduan dan ingin memberikan kritik saran kepada Pemerintah Daerah.

Misalnya saja pada situs jatimprov.go.id pengunjung web bisa menemukan kolom “LAPOR!”.  Tujuan adanya kolom pengaduan secara online ini tak lain agar masyarakat bisa lebih mudah mengajukan keluhan dan aspirasinya kepada pemerintah setempat.

Selain beberapa kolom tadi, pada situs resmi ini juga mencantumkan kolom penting lain yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan pelayanan optimal dari pemerintah setempat. Misalnya PPID, transparansi, galeri, infografis, dan lain-lain.

Apa Saja Manfaat Website Pemerintah?

Tujuan utama dari terbentuknya e-government adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun tahukah Anda ada beberapa manfaat lain dari hadirnya situs resmi ini?

Beberapa manfaat tersebut, antara lain:

1. Media Aspirasi Masyarakat

Situs resmi pemerintah juga sebagai sarana pengaduan dan penyampaian aspirasi masyarakat secara online kepada pemerintah setempat. Cara ini tentu mempermudah kerja kedua belah pihak, baik masyarakat maupun pemerintah itu sendiri.

Pemerintah jadi mudah mengetahui keluhan dan problem yang terjadi dengan cepat, sementara masyarakat juga menjadi lebih mudah untuk mengadukan problem dan menyalurkan aspirasi penting kepada pemerintah setempat.

2. Sarana Penyampaian Informasi

Adanya internet membantu pemerintah untuk menyebarkan informasi penting kepada masyarakat. Segala informasi penting nantinya akan dipublikasikan ke situs resmi pemerintah supaya seluruh masyarakat mengetahui semua info yang tersebar.

3. Membantu Masyarakat Mengenal Struktur Pemerintahan Daerahnya

Selain itu, hadirnya situs resmi pemerintah juga bisa membantu masyarakat mengenal siapa pemimpinnya, apa saja tugas-tugas, dan bagaimana struktur pemerintahan yang ada di daerahnya.

4. Sebagai Media Promosi

Internet memudahkan siapapun untuk melakukan promosi, termasuk pemerintah. Berkat internet, pemerintah setempat jadi lebih mudah mempromosikan daerah-daerah yang berpotensi jadi objek wisata, misalnya desa, kecamatan, kabupaten, atau kota.

Selain promosi pada sektor wisata, pemerintah juga lebih mudah mempromosikan bidang lain seperti budaya, kuliner, pertanian, kehutanan, kelautan, bisnis, dan lain sebagainya. Cara ini tentu bisa menguntungkan pihak pemerintah maupun masyarakat setempat, terlebih untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

5. Sebagai Media untuk Kampanye

Selain promosi, website pemerintah biasanya berguna untuk jadi media kampanye program-program pemerintah setempat. Misalnya saja program kesejahteraan masyarakat, program keluarga berencana (KB), program peningkatan gizi anak, program pola hidup sehat masyarakat, dan lain-lain.

Dengan cara ini pemerintah lebih mudah melakukan sosialisasi dan memantau jalannya sebuah program masyarakat.

6. Sebagai Media Interaksi antara Masyarakat dan Pemerintah

Adanya layanan secara online ini memberikan kemudahan interaksi antara pemerintah dengan masyarakatnya. Tidak hanya itu,  pemerintah juga lebih mudah membangun interaksi dengan pemerintah daerah lainnya sehingga bisa tercipta kerjasama untuk membangun daerah.

Contoh Website Resmi Pemerintah

Berikut beberapa contoh situs resmi pemerintah yang bisa Anda akses untuk mencari tahu informasi tentang suatu daerah:

• Jawa Timur: jatimprov.go.id
• Jawa Barat: jabarprov.go.id
• Surabaya: surabaya.go.id
• Kementerian Kesehatan: kemkes.go.id
• Kementerian Komunikasi dan Informatika: kominfo.go.id
• Sidoarjo: sidoarjokab.go.id
• Kementerian Agama: kemenag.go.id
• Kementerian Ketenagakerjaan RI: Kemenaker.go.id
• dan lain-lain

Sudah Paham Apa Itu Website Pemerintah?

Itulah informasi tentang apa itu website pemerintah lengkap beserta contoh dan manfaatnya. Sederhananya, situs pemerintah ini adalah situs resmi yang berguna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan penyebaran informasi penting untuk masyarakat.

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.

Era digital membuat perkembangan teknologi internet semakin pesat, bahkan dengan sekali klik Anda bisa mendapatkan beragam informasi melalui berbagai situs web. Namun, tahukah Anda bahwa pengembangan website pribadi cukup menjanjikan? Oleh sebab itu, Anda wajib mempelajari apa itu website pribadi, manfaat, dan contohnya!

Apa Itu Website Pribadi?

Pada dasarnya, website pribadi adalah sebuah situs web yang pembuat atau pemiliknya adalah seorang individu atau perorangan dengan tujuan pembuatan pribadi. Kebanyakan jenis website ini, banyak pengguna gunakan sebagai portofolio ataupun branding image dari pemiliknya.

Sehingga dalam website ini para pengembang banyak yang memamerkan karya atau proyek pribadi, membagikan informasi pribadi, atau kebutuhan pribadi lainnya. Website yang juga sering pengguna sebut dengan personal website ini juga bisa Anda isi dengan riwayat hidup untuk keperluan melamar pekerjaan.

Bahkan beberapa orang yang mendalami apa itu website pribadi, mulai menggunakan jenis web ini sebagai media promosi untuk usaha kecil atau bisnis online. Dalam proses pembuatannya, Anda perlu skill atau platform khusus, serta kemampuan dan pemahaman bahasa pemrograman yang baik.

Anda bisa menggunakan bantuan platform seperti WordPress atau Wix, maupun membuatnya sendiri dari awal menggunakan bahasa pemrograman yang Anda kuasai. Meskipun disebut sebagai personal website, beberapa orang memilih untuk membuat situs web mereka terbuka untuk umum, sehingga dapat diakses lebih banyak audiens.

Manfaat Mengembangkan Website Pribadi

Memahami dan menerapkan apa itu website pribadi, pastinya akan memberikan beragam manfaat untuk Anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari personal website yang bisa jadi pertimbangan Anda:

1. Meningkatkan Kredibilitas

Manfaat penggunaan personal website yang pertama adalah membantu Anda membangun situs yang lebih berkelas. Karena manfaat lain dari personal website adalah dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan orang lain (customer atau klien). 

Selaku pengembang situs web pribadi, Anda bisa menampilkan berbagi informasi, sertifikat, atau testimonial dari klien atau rekan kerja sebelumnya. Hal tersebut akan membantu menunjukkan kredibilitas dan kemampuan dalam bidang yang ingin Anda tonjolkan.

2. Menampilkan Portofolio

Manfaat lain dari mengembangkan personal website, sangat dirasakan oleh para pekerja profesional yang membuka jasa atau bergerak secara individu. Contohnya jika Anda seorang freelancer, seniman, fotografer, atau profesional kreatif lainnya. Anda dapat menampilkan portofolio Anda secara online. 

Hal tersebut memungkinkan Anda untuk membangun personal branding, dengan memperlihatkan brand pribadi dan membuat kesan yang kuat pada pengunjung situs. Ketika mampu mengoptimalkan website, Anda juga dapat meningkatkan visibilitas online dan membuat brand pribadi Anda semakin terkenal.

Selain itu, Anda juga bisa memperkenalkan diri secara lebih lengkap dan detail. Caranya dengan memasukkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan diri. Tentu saja, hal ini akan jadi nilai tersendiri, seperti saat menawarkan proyek maupun agar mendapat nilai tambah dari HRD.

3. Memperkuat dan Memperluas Jaringan Sosial

Ketika menerapkan pemahaman Anda terhadap apa itu website pribadi, Anda dapat memperkuat jaringan sosial. Dalam personal website, Anda dapat menyambungkan atau menambahkan informasi kontak dan media sosial Anda.

Jenis website ini juga dapat menjadi sarana untuk memperluas jejaring sosial dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan hobi serupa. Dalam personal website, seseorang bisa membuat forum diskusi atau menyediakan ruang untuk pengunjung untuk berinteraksi dan saling berbagi pengalaman.

4. Menjadi Sumber Penghasilan

Mengembangkan kemampuan dalam bidang pembuatan maupun pengelolaan personal website, pastinya dapat menjadi peluang untuk mendapatkan sumber penghasilan tambahan. Karena Anda bisa memanfaatkan personal website untuk memasarkan produk, membuat jasa seputar situs web, menerima endorse, atau affiliate marketing.

Bahkan dari pengembangan konten yang berkualitas, Anda bisa berkesempatan mendapatkan passive income melalui pemasangan iklan dari pihak lain. Dalam hal ini, personal website bisa menjadi alternatif sumber penghasilan selain pekerjaan atau usaha utama yang Anda jalani saat ini.

5. Mengembangkan Keterampilan Teknis

Ketika mengembangkan jenis web ini, Anda dapat memperluas keterampilan teknis terutama dalam bidang developer website. Karena dalam proses memahami apa itu website pribadi Anda akan mempelajari beberapa skill dan wawasan baru seputar pembuatan web. 

Khususnya proses bisnis, perencanaan antarmuka, coding, desain grafis, dan pengelolaan konten. Keterampilan-keterampilan ini juga bisa berguna dalam berbagai bidang lain. Serta dapat membuka peluang kerja atau usaha baru dalam bidang yang telah Anda kuasai.

6. Memiliki Kontrol Penuh Terhadap Konten

Jika Anda bandingkan dengan media sosial, platform ini memberikan kendali penuh atas konten yang ingin Anda bagikan. Baik dari segi isi, format, maupun tampilan. Sehingga Anda bisa lebih leluasa menentukan konten yang ingin dibagikan dan bagaimana caranya untuk menampilkan konten tersebut.

Anda juga bisa membuat situs web menjadi sumber informasi yang kredibel. Jadi, Anda dapat membagikan pengetahuan atau pengalaman kepada pembaca. Alhasil, website bisa memberikan manfaat untuk banyak orang.

Contoh Website Pribadi yang Menginspirasi

Setelah mengetahui apa itu website pribadi dan manfaatnya, Anda sebaiknya melihat contohnya agar mendapatkan gambaran yang lebih baik. Sebenarnya, ada banyak contoh personal website yang menarik dan bisa jadi referensi untuk Anda. Di antaranya adalah beberapa contoh personal web di bawah ini:

1. Web Portofolio dan Blog – Fellexandro Ruby

Contoh personal website yang pertama datang dari seorang fotografer, penulis, dan pembuat konten, yakni Fellexandro Ruby. Melalui laman pribadinya “fellexandroruby.com”, Ruby menampilkan karya-karyanya dalam bidang fotografi dan tulisan. Desainnya yang simpel menjadi daya tarik tersendiri dari website ini.

2. Web Info Kuliner – Julia Veronica dan Marius Tjenderasa

Berikutnya adalah salah satu web yang cukup populer. Melalui website “anakjajan.com”, Julia Veronica dan Marius Tjenderasa menuangkan segala pemahamannya mengenai apa itu website pribadi dengan membuat web info kuliner. 

Lebih tepatnya, dalam web ini pasangan suami istri ini akan membagikan dan memberikan review terhadap beberapa kuliner dan restoran yang pernah mereka datangi.

3. Personal Branding (Portofolio) – Albino Tonnina

Selain web informatif, Anda juga bisa memanfaatkan website untuk membangun personal branding. Seperti yang Albino Tonnina lakukan di “albinotonnina.com”. Melalui tampilan web yang simpel dan unik, Tonnina memberikan penawaran dan menunjukkan berbagai portofolio menarik. Khususnya dalam bidang developing website.

4. Website Fashion – Diana Rikasari

Salah satu website personal tentang fashion yang unik dan menarik adalah milik Diana Rikasari. Lewat situs “dianarikasari.com” penulis dan desainer profesional ini membagikan berbagai konten seputra fashion dengan tema yang colorful dan youthful. Contoh website ini akan sangat cocok untuk para anak muda fashionista.

Sudah Paham Mengenai Apa Itu Website Pribadi?

Jika sudah mempelajari artikel ini, kini Anda tahu bahwa personalwebsite bisa menjadi sarana yang sangat bermanfaat bagi seseorang. Terutama dalam memperkenalkan diri dan membangun personal branding. Karena itu, mempelajari apa itu website pribadi, pastinya akan sangat membantu Anda dalam membangun karir!

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.

Zaman yang semakin canggih membuat banyak cara mengoptimalkan teknologi digital akhir-akhir ini, salah satunya adalah dengan media website. Nah, sebelum membuat sebuah website, Anda perlu tahu ada 2 jenis website yang ada, yaitu website dinamis dan website statis. Apa itu website statis? Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Pengertian Website Statis

Website statis adalah jenis website yang tersusun dengan menggunakan konten atau isi yang berupa default atau layout. Artinya, isi dan konten dari website ini tidak akan berubah sama sekali. Berbeda dengan website dinamis yang memiliki admin dan team khusus untuk mengupdate informasi setiap waktu, website statis adalah kebalikannya.

Contohnya, jika website dinamis dibuat menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, PHP, ASP, dan lain-lain, website statis hanya menggunakan CMS (Content Management System).

Hal ini membuat konten website statis akan sulit untuk dirubah. Jika pada website dinamis, Anda sudah memiliki tools untuk menambah, mengubah, dan menghapus konten. Maka pada website dinamis, jika Anda ingin mengubah, menambah, maupun menghapus sebuah konten, Anda harus melakukannya pada codingan utama web.

Zaman sekarang, hampir semua website berjenis website dinamis, karena cenderung beriringan erat dengan digital marketing. Yang artinya informasi maupun konten pada sebuah website akan berubah seiring berjalannya waktu. Namun, bukan berarti website statis tidak memiliki kelebihan dibanding website dinamis.

Contoh Website Statis

Pada umumnya, website statis dibuat dengan alasan kegunaannya yang tidak berinteraksi dengan pengunjung dan hanya sebatas memberikan informasi yang itu-itu saja. Contoh dari website statis yang mungkin Anda ketahui dan lihat pada saat membuka internet adalah sebagai berikut:

1. Website untuk Profile Bisnis

Contoh pertama kegunaan website statis, yakni untuk profile suatu perusahaan bisnis. Walaupun banyak juga perusahaan yang menggunakan website dinamis untuk profilnya, namun tidak sedikit pula perusahaan bisnis yang memiliki website statis untuk bisnis mereka.

2. Landing Page Sederhana

Contoh kedua dalam penggunaan website statis adalah landing page atau home yang tidak memiliki interaksi kepada pengunjung. Seperti mengisi form dan masuk ke dalam bagian-bagian website.

Ciri-Ciri Website Statis

Selanjutnya, sebelum membuat website statis, Anda perlu mengenal ciri-ciri dari website jenis ini terlebih dahulu. Nah, berikut ciri-ciri website statis yang bisa Anda ketahui:

1. Bahasa Pemrograman yang Sederhana

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, website statis menggunakan bahasa pemrograman sederhana, karena tidak memiliki flow yang rumit seperti website dinamis.

Membuat website statis biasanya hanya terdiri dari beberapa struktur, sehingga hanya butuh bahasa pemrograman yang sederhana saja. Contoh bahasa pemrogramannya, antara lain HTML untuk struktur dan layout dari websitenya, serta bahasa CSS untuk menambahkan aksesoris dan menghias struktur.

2. Tidak Menggunakan Database

Karena tidak berfungsi dan tidak bekerja untuk berinteraksi dengan pengunjung, maka website statis tidak perlu menggunakan database. Database pada program berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan data-data yang dimasukkan oleh pengunjung terhadap website.

Maka sebab itu, jika tidak ada interaksi pada website, artinya tidak ada juga database yang Anda perlukan.

3. Menggunakan Script untuk Merubah Konten

Jika Anda bertanya-tanya apa itu website statis? Maka ingatlah ciri-ciri utama selanjutnya dari website jenis ini adalah kontennya yang tidak bisa dirubah secara manual dari halaman jadi. Jika Anda ingin mengubah sesuatu, maka Anda harus merubah strukturnya dari bahasa pemrograman.

Contohnya, mari kita ibaratkan tampilan jadi website adalah sebuah front stage dan kodingan website adalah sebuah backstage.

Jika pada website dinamis Anda ingin merubah konten, maka Anda bisa merubahnya langsung dari front stage. Namun, jika pada website statis, maka Anda perlu melakukannya di backstage.

4. Konten yang Jarang Update

Ciri-ciri website statis selanjutnya yang perlu Anda tahu adalah kontennya yang jarang update. Biasanya, konten atau isi yang ada pada website statis pun bukanlah isi yang harus di update berulang-ulang. Sehingga, jika konten website statis tidak berubah pun tidak masalah.

Ciri-ciri informasi yang selalu ada pada website statis adalah informasi seperti profil, kontak perusahaan, maupun informasi lain yang potensi berubahnya cukup kecil.

Kelebihan Website Statis

Setelah mengetahui tentang apa itu website statis dan apa saja ciri-ciri khususnya. Ada beberapa kelebihan yang Anda dapatkan jika membuat website statis baik itu sebagai programmernya, maupun sebagai client atau pengguna website. Inilah beberapa kelebihan tersebut:

1. Pembuatan Websitenya Mudah dan Cepat

Seperti halnya pembuatan website, memang akan memakan waktu banyak, tergantung dari skill Anda sebagai programmer. Tapi, jika Anda bandingkan dengan waktu pembuatan website dinamis, maka website statis memiliki waktu pembuatan yang lumayan cepat dan mudah.

Pembuatan website statis pun sangat cocok Anda gunakan sebagai pembelajaran membuat website untuk Anda para pemula. Hal ini menyangkut ciri-ciri yang sudah terbilang sebelumnya. Bahasa pemrograman yang seringkali terpakai untuk membuat website statis pun cukup mudah, yaitu HTML dan CSS.

2. Cara Kerjanya yang Sederhana

Tidak seperti website dinamis yang memiliki flow yang cukup rumit dan banyak karena kemungkinan-kemungkinan interaksi para pengunjung terhadap websitenya, website statis tidak memiliki cara kerja yang ribet.

Karena tidak bisa berinteraksi dengan pengunjung, maka proses dan cara kerja website statis ini pun cukup mudah. Client hanya perlu melakukan request dan server akan meresponnya dengan menampilkan data serta informasi yang ada.

3. Pengembangannya yang Lebih Mudah

Karena pada dasarnya website statis hanya dibuat untuk mengakses informasi yang tidak berubah-ubah. Maka, pengunjung website statis ini cenderung lebih sedikit jika Anda bandingkan dengan website dinamis.

Maka dari itu, sebagai programmer, pengembangan website statis pun tidak akan terlalu sulit. Tidak banyak perubahan yang akan Anda lakukan dan Anda pun tidak akan merasakan traffic yang tinggi pada website statis.

4. Hemat Biaya

Berhubungan dengan pengembangan yang lebih mudah, karena tidak akan membawa banyak pengunjung. Sehingga, traffic yang ada pada website ini jauh lebih sedikit, artinya Anda juga akan hemat biaya.

Berbeda dengan website dinamis, website statis tidak memerlukan domain yang terlalu mahal, dan biaya operasional yang terlalu banyak.

Kekurangan Website Statis

Selanjutnya dalam pembahasan tentang apa itu website statis, Anda juga perlu mengetahui apa saja kekurangan yang mungkin timbul, jika Anda membuat sebuah website statis. Berikut ini penjelasannya:

1. Fungsional Terbatas

Zaman sekarang, dunia digital memang semakin gencar dipakai oleh semua perusahaan, apalagi perusahaan jual beli untuk mempercepat transaksi jual beli mereka. Nah, hal ini menjadi kekurangan pertama dari website statis, karena website ini tidak mungkin berinteraksi dengan pelanggan.

2. Maintenance Harus Orang Berpengalaman

Karena setiap perubahan harus dirubah dari codingan, maka setiap perubahan yang Anda inginkan harus melalui orang yang berpengalaman dalam coding atau developernya langsung. Sehingga, hal ini akan memakan waktu lama dan cukup ribet.

Lebih Suka Website Statis atau Dinamis?

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu website statis. Dari penjelasan di atas, manakah yang lebih Anda sukai?

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan informasi website development lainnya hanya di Virus Media.