istilah dalam google ads

Istilah dalam Google Ads yang Perlu Anda Ketahui

Penggunaan Google Ads kini semakin masif. Selain karena murah, cara ini juga dinilai lebih efektif untuk menjangkau audiens. Karena penggunaannya yang semakin luas, maka tidak salah jika Anda juga harus mengenal istilah dalam Google Ads.

Istilah ini sendiri merupakan istilah umum yang akan sering Anda temukan ketika menggunakan Google Ads. Selain itu, istilah ini tentu saja akan sangat berkaitan dengan penggunaan dan juga pengelolaan campaign yang Anda buat.

Istilah dalam Google Ads

Agar Anda bisa mengoptimalkan platform ini dengan baik, maka mengenal istilah dalam Google Ads yang banyak digunakan tentu saja akan sangat membantu Anda. Berikut adalah beberapa istilah yang sebaiknya Anda pahami.

1. Adrank

Istilah ini merujuk pada peringkat dari iklan atau campaign yang Anda buat. Adrank sendiri akan berpengaruh pada seberapa banyak kemungkinan orang akan mengklik iklan Anda tersebut.

Semakin tinggi nilai Adrank, maka semakin besar juga kemungkinan pengguna untuk mengakses iklan tersebut. Posisi pada Adrank akan dipengaruhi oleh jumlah maksimum bid yang Anda berikan dan juga quality score dari iklan tersebut.

2. Bid

Ini merupakan istilah yang akan berkaitan dengan biaya yang perlu Anda keluarkan untuk menempatkan iklan. Biaya ini akan berkaitan dengan seberapa banyak orang yang akan mengakses iklan Anda. Di Google Ads, ada 3 tipe bid yang bisa Anda pilih, antara lain:

  • Cost Per Click. Ini merupakan jumlah yang harus Anda bayar setiap kali ada orang yang mengklik iklan Anda.
  • Cost per Mile. Ini merupakan jumlah yang harus Anda bayar setiap seribu kali penayangan iklan Anda.
  • Cost per Engagement. Ini merupakan jumlah yang harus Anda bayar setiap kali ada orang yang melakukan aksi tertentu sesuai yang diinginkan pada iklan tersebut.

3. Click Through Rate

Istilah dalam Google Ads lainnya adalah Click Through Rate atau CTR. Ini merupakan istilah yang merujuk pada berapa kali iklan tersebut mendapatkan klik dibandingkan dengan berapa kali iklan tersebut tayang.

Angka CTR ini sendiri seringkali dijadikan sebagai parameter apakah iklan atau campaign tersebut berhasil atau tidak. Dalam hal ini, CTR akan melihat apakah iklan tersebut berhasil menarik calon konsumen atau tidak.

4. Keyword

Keyword atau kata kunci adalah kata yang akan Anda masukkan untuk menjelaskan tentang iklan atau campaign yang Anda buat. Nantinya, penggunaan kata kunci ini akan berkaitan dengan kata apa yang paling banyak pengguna cari

Nantinya, ketika pengguna memasukkan kata pada kolom pencarian Google, maka mesin pencari akan menampilkan hasil yang paling relevan dengan kata tersebut. Hal inilah yang akan berkaitan dengan penggunaan kata kunci.

5. Pay per Click

Istilah dalam Google Ads ini merujuk pada cara bayar yang akan pengguna lakukan. Pay per Click berarti pengguna harus membayar setiap kali iklannya mendapatkan klik dari pengunjung.

Istilah ini tidak hanya untuk Google Ads, hampir semua campaign digital saat ini menggunakan cara tersebut untuk melakukan pembayaran. Cara ini dinilai adil karena pengguna akan membayar apa yang mereka dapatkan.

6. Quality Score

Sesuai namanya, istilah ini berarti nilai atau kualitas dari iklan yang Anda buat. Kualitas ini ditentukan oleh beberapa hal, mulai dari Click Through Rate, relevansi penggunaan kata kunci, kualitas landing page, performa, dan lainnya. Nilai quality score ini akan sangat berpengaruh pada Adrank.

7. A/B Testing

Istilah dalam Google Ads lainnya yang juga akan banyak Anda temukan adalah A/B testing. Istilah ini akan merujuk pada cara untuk membandingkan dua versi iklan untuk mencari mana yang terbaik.

Nantinya, kedua versi ini akan ditampilkan lalu dilihat mana yang berhasil menarik banyak konsumen dan mana yang tidak. Perbedaan pada A/B testing umumnya hanya bersifat minor.

8. Scheduling

Istilah ini berarti penjadwalan. Artinya, Anda bisa mengatur kapan iklan tersebut berjalan dan kapan berhenti. Termasuk nantinya, Anda juga bisa mengatur kapan waktu untuk merespon pengunjung dari iklan tersebut.

Misalkan, Anda tidak ingin mendapatkan klik pada malam hari. Anda tinggal mengatur untuk iklan ini tidak tayang pada malam hari atau Anda juga bisa mengatur untuk malam hari, akan muncul versi iklan yang lain.

9. Conversion Rate

Ini merupakan nilai yang akan mengukur tingkat konversi dari iklan atau campaign yang Anda buat. Nilai konversi ini sendiri bisa diambil dari banyak hal, tergantung kebutuhan.

Misalnya, Anda bisa mengambil nilai konversi dari banyaknya orang yang melakukan apa yang Anda minta dalam iklan daripada jumlah pengunjung yang mengklik iklan tersebut.

10. Impression

Impression sendiri merupakan istilah dalam Google Ads yang akan berikatan dengan berapa kali iklan tersebut tayang. Pada penggunaannya, impresi juga bisa berkaitan dengan jumlah views ataupun pengunjung.

11. Views

Dalam Google Ads, views berarti jumlah orang yang sudah melihat iklan yang Anda buat. Jika iklan yang Anda buat memiliki format landing page, maka hal ini sama dengan page view.

Jumlah views ini biasanya akan menjadi salah satu indikator apakah iklan tersebut berhasil atau tidak. Semakin banyak jumlah viewsnya, maka semakin baik bagi iklan atau campaign tersebut.

12. Bounce Rate

Istilah ini akan berkaitan dengan berapa lama orang akan bertahan untuk melihat iklan yang Anda buat. Apakah mereka bertahan sampai akhir, hanya melihat setengah, atau langsung keluar sesaat setelah iklan muncul.

Semakin tinggi nilai bounce rate, itu artinya kualitas iklan yang Anda buat buruk. Nilai bounce rate yang tinggi menunjukkan jika banyak orang yang langsung pergi ketika melihat iklan Anda.

13. Average Time on Site

Istilah dalam Google Ads ini akan menunjukkan berapa lama pengunjung melihat iklan yang Anda buat. Nilai average time on site ini akan berkebalikan dengan bounce rate.

Semakin tinggi average time on site, itu artinya semakin lama juga orang telah melihat iklan Anda. Di lain sisi, hal itu akan ditunjukkan dengan angka bounce rate yang rendah.

14. Optimization

Ini merupakan istilah yang akan mengacu pada langkah ataupun proses untuk meningkatkan kinerja dari iklan tersebut. Langkah yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan kata kunci yang tepat.

15. Extensions

Istilah ini merujuk pada fitur yang Google Ads tawarkan. Extensions merupakan sebuah cara untuk membuat iklan Anda menjadi lebih efektif tanpa harus menambah biaya. Nantinya dengan fitur ini Anda bisa menambahkan call, sitelink, location, app, ataupun opper pada iklan Anda tersebut.

Sudah Paham dengan Istilah Tersebut?

Istilah dalam Google Ads tersebut merupakan beberapa hal yang nantinya akan sering Anda temukan. Tentu saja masih ada beberapa istilah lainnya yang juga ada dalam Google Ads.

Pengenalan istilah tersebut juga berguna agar Anda bisa lebih optimal ketika menggunakan platform satu ini. Selain itu, Anda juga bisa paham semua opsi yang ada di Google Ads nantinya.

Dapatkan informasi dan tips performance marketing lainnya hanya di Virus Media.

Like this article? Share this article now!

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin