Kategori
Performance Marketing

Apa itu Search Impression Share? Definisi, Manfaat, Cara Menghitungnya

Bicara tentang apa itu search impression share (SIS), maka tidak terlepas dari fungsinya bagi periklanan digital. SIS adalah matrik yang mengukur seberapa sering iklan Anda muncul pada halaman pencarian mesin telusur dibandingkan dengan seberapa sering seharusnya iklan Anda muncul.

Dalam artikel kali ini, akan membahas secara lengkap tentang tentang search impression share dan bagaimana cara matrik ini dalam membantu meningkatkan performa iklan digital Anda. Apakah Anda merasa penasaran? Mari simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Search Impression Share?

Search Impression Share (SIS) adalah sebuah matrik dalam periklanan digital yang digunakan untuk mengukur kinerja iklan di halaman pencarian. Selain itu, matrik ini juga berfungsi sebagai acuan perhitungan dari jumlah total kesempatan iklan muncul (total available impressions) yang tersedia. 

Dengan kata lain, matrik SIS akan mengukur seberapa sering iklan Anda muncul pada SERP (hasil pencarian). Kemudian, SIS akan membandingkan jumlah tayang tersebut dengan seberapa sering kemungkinan iklan Anda seharusnya muncul.

SIS umumnya berbentuk persentase dan dapat digunakan sebagai indikator performa iklan digital. Dalam hal ini, semakin tinggi SIS, maka akan semakin besar pula kemungkinan iklan Anda akan dilihat oleh pengguna mesin pencari. Sebaliknya, semakin rendah SIS, semakin kecil pula peluang iklan Anda untuk dapat tampil.

Manfaat Search Impression Share

Setelah mengetahui pengertian tentang apa itu search impression share (SIS), kali ini Anda akan mengetahui manfaat matrik ini bagi tayangan iklan digital. Agar dapat mengetahuinya lebih lanjut, silahkan baca penjelasan lengkap berikut ini:

1. Mengetahui Visibilitas Iklan 

Melalui penggunaan SIS, maka Anda dapat mengetahui seberapa sering iklan Anda muncul pada halaman pencarian seperti Google dengan acuan matrik atau perhitungan yang sangat akurat. Sehingga, Anda dapat mengetahui visibilitas iklan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk upaya meningkatkannya.

Sebagai contoh, jika Anda mengiklankan produk atau layanan bisnis Anda di platform Google. Kemudian, Anda menggunakan matrik SIS sebagai tools pemantau kinerja iklan. Maka, matrik ini akan menganalisis dan memberikan Anda notifikasi terkait tingkat visibilitas atau seberapa sering iklan Anda muncul di pencarian.

2. Mengetahui Peluang Trafik yang Hilang

Selain mengetahui visibilitas iklan digital, SIS juga dapat membantu Anda untuk memperkirakan potensi trafik yang hilang karena iklan Anda tidak muncul pada hasil pencarian. Umumnya, banyak faktor yang menyebabkan sebuah iklan tidak muncul secara optimal di mesin pencari.

Mulai dari faktor indexing Google, kata kunci yang kurang optimal, dan kendala teknis dari konten iklan itu sendiri. Nah, SIS adalah solusi permasalahan tersebut. 

Nantinya, secara otomatis SIS akan menganalisis iklan dan memberikan Anda notifikasi yang berisi alasan mengapa iklan Anda tidak muncul di pencarian. Ketika mengetahui hal ini, tentu Anda dapat mengambil tindakan guna meningkatkan visibilitas iklan dan mengurangi peluang kehilangan trafik yang potensial.

3. Mengevaluasi Performa Iklan

Bila bicara tentang apa itu search impression share (SIS), maka hal pertama yang sekarang muncul di pikiran Anda pasti adalah parameter performa iklan digital. Lewat pengukuran matrik yang akurat, maka Anda dapat mengevaluasi performa iklan yang tampil di mesin pencari.

Selain itu, SIS juga akan menampilkan data secara detail terkait jumlah klik iklan, seberapa sering audiens menyaksikan iklan Anda. Tak ketinggalan, rasio bounce rate terhadap kinerja iklan tersebut juga akan tampak. Jadi, Anda dapat menentukan strategi kampanye marketing yang cocok Anda terapkan untuk iklan digital.

4. Optimasi Target Iklan

Tak hanya sebatas evaluasi iklan saja, SIS juga akan memberikan Anda data spesifik terkait target iklan yang paling relevan untuk kampanye bisnis. Data tersebut diperoleh dari kumpulan trafik yang telah mengakses iklan Anda.

Melalui kumpulan trafik tersebut, SIS akan menganalisis dan memberikan Anda rekomendasi target iklan yang tepat sasaran. Jadi, kampanye marketing bisnis Anda pun jadi lebih teroptimasi dengan target iklan yang sesuai dengan jenis bisnis.

5. Menghemat Budget Iklan 

SIS merupakan sebuah matrik yang menunjukan data hasil kampanye marketing dengan sangat detail dan akurat. Selain berguna untuk bahan evaluasi, data ini juga bisa Anda manfaatkan untuk optimasi biaya iklan agar budget periklanan dapat Anda minimalisir.

Jika SIS Anda tinggi, hal ini menunjukkan bahwa anggaran iklan Anda digunakan dengan baik dan menghasilkan hasil yang optimal. Namun, jika SIS Anda rendah, Anda mungkin perlu mengalokasikan lebih banyak anggaran iklan Anda atau mengubah strategi iklan agar dapat meningkatkan visibilitasnya.

Komponen Utama dalam Search Impression Share

Tentu saat ini Anda telah mengetahui apa itu search impression share (SIS) beserta manfaatnya. Nah, agar lebih memahami penggunaan SIS dalam optimasi iklan, Anda wajib mengetahui juga komponen yang terdapat di dalamnya. Mari simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Total Available Impressions

Kesempatan muncul (total available impressions) merupakan sebuah komponen SIS yang mengacu pada jumlah keseluruhan tayangan iklan yang dapat muncul pada halaman pencarian. 

Kemudian, komponen total available impressions bisa Anda hitung lewat perkalian jumlah total kata kunci dengan jumlah rata-rata penelusuran (search volume) untuk setiap kata kunci tersebut.

2. Actual Impressions

Actual Impressions merujuk pada jumlah kali iklan Anda benar-benar ditampilkan pada halaman hasil mesin pencari (SERP) atau di situs web mitra Google. Ini berbeda dengan perhitungan impresi biasa yang hanya mencakup kemungkinan tampilan iklan Anda pada SERP saja.

Selain itu, actual impressions hanya dihitung ketika iklan Anda sepenuhnya dimuat pada halaman web dan dilihat oleh pengguna. Ini berarti iklan Anda harus sepenuhnya terlihat oleh pengguna pada halaman web yang dimuat sebelum dihitung sebagai actual impression.

Sebagai contoh, jika iklan Anda hanya tayang sebagian di layar pengguna karena halaman tersebut belum secara utuh termuat (loading). Maka, hal tersebut tidak akan dihitung sebagai actual impression. Namun, apabila iklan Anda tampil sepenuhnya pada layar pengguna, barulah akan dihitung sebagai actual impression.

Cara Menghitung Search Impression Share

Search Impression Share (SIS) adalah persentase impresi aktual iklan Anda dibandingkan dengan kesempatan muncul (total available impressions). Dalam hal ini, semakin tinggi SIS, semakin besar peluang iklan Anda muncul di halaman SERP. Berikut adalah rumus dan cara untuk menghitung SIS formula:

SIS = (Impresi Aktual / Kesempatan Muncul) x 100%

Contoh: Jika kampanye iklan Anda memiliki 10.000 kesempatan tayang. Kemudian, iklan Anda ternyata tayang sebanyak 8.000 kali pada hasil pencarian. Maka, untuk menghitung SIS dari iklan Anda tersebut adalah sebagai berikut: 

SIS = (Impresi Aktual / Kesempatan Muncul) x 100%

80% [(8000 / 10000) x 100%] = 6.400

Sudah Paham dengan Apa itu Search Impression Share?

Dalam membangun iklan digital, Search Impression Share (SIS) adalah salah satu metrik yang wajib Anda pantau. SIS akan mengukur seberapa besar persentase kemunculan iklan pada halaman mesin pencari agar optimasinya lebih efektif. Semoga bermanfaat!

Dapatkan informasi dan tips performance marketing lainnya hanya di Virus Media.

Kategori
Performance Marketing

Kumpulan Istilah dalam Facebook Ads beserta Artinya

Apa saja istilah dalam Facebook Ads? Ini merupakan layanan iklan dari FB yang memudahkan Anda saat ingin mempromosikan produk. Pada layanan tersebut, ada banyak sekali istilah atau tools yang mesti Anda pahami karena masing-masing istilah mempunyai fungsi yang berbeda.

Inilah Beberapa Istilah dalam Facebook Ads dan Artinya

Pada FB Ads, Anda akan menemukan banyak sekali istilah yang harus Anda pahami saat memanfaatkan layanan bisnis dari Facebook. Setidaknya beberapa istilah yang akan Anda temui antara lain:

1. Ad

Ad merupakan istilah yang kerap muncul saat beriklan lewat FB Ads. Istilah ini juga merupakan bagian sangat penting serta wajib digunakan. Umumnya, banyak materi iklan yang dapat Anda buat sehingga memudahkan Anda saat ingin tahu mana materi iklan yang paling bagus.

Ad adalah materi iklan yang memuat banyak konten seperti headline, iklan, website, copywriting, dan lain-lain. Itulah mengapa Ad merupakan struktur yang sangat penting saat pembuatan iklan melalui Facebook Ads.

2. Adset

Adset adalah struktur FB Ads yang memungkinkan Anda menentukan anggaran serta target audiens. Melalui bagian ini, Anda bisa menentukan target Anda berdasarkan gender, usia, lokasi, dan lain-lain. Selain itu, pada Adset Anda juga akan menemukan beberapa materi ad serta strukturnya lebih besar dibandingkan Ad.

3. Ads Manager

Istilah dalam Facebook Ads selanjutnya adalah Ads Manager, sebuah halaman utama alias dashboard FB Ads yang memberikan seluruh informasi tentang ad set, campaign, serta ad. Pada halaman tersebut juga terdapat data performa iklan yaitu reach, impression, result, CPM, dan lain-lain.

Melalui Ads Manager, Anda bisa membuat iklan baru serta mematikan atau menghidupkan iklan. Di dalam Ads Manager juga ada billing manager yang digunakan untuk mengecek riwayat pembayaran, sumber anggaran, serta mengekspornya ke tab laporan.

4. CPM

CPM adalah akronim Cost Per Millions. Biasanya CPM dijadikan tolak ukur saat ingin mengidentifikasi seperti apa performa sebuah iklan. Semakin rendah biaya tayangan iklan, menandakan kinerja iklan tersebut semakin baik.

5. Campaign

Campaign termasuk struktur iklan yang mencakup ad dan ad set dan merupakan sebuah langkah awal saat proses membuat iklan sebelum Anda menentukan ad maupun ad set-nya. Ketika Anda membuat iklan baru, nanti Anda menemukan beberapa opsi tujuan iklan dan pilih sesuai yang Anda inginkan.

6. CTR

Istilah dalam Facebook Ads yang keenam yaitu CTR alias Click Through Rate. Istilah ini artinya rasio klik tayang atau jumlah klik yang dihasilkan lewat iklan Anda kemudian dibagi total tayang selama waktu tertentu.

7. Custom Audience

Selanjutnya terdapat isilah bernama Custom Audience yang merupakan strategi untuk mengategorikan orang-orang yang pernah berinteraksi pada iklan tersebut. Biasanya kategorinya dalam bentuk comment, like, dan pengguna yang mengunjungi landing page

Custom Audience ini juga memiliki arti bahwa Anda dapat memilih sendiri target audiens untuk Anda kelompokkan di dalam database.

8. Relevance Score

Relevance Score adalah nilai mulai 1 sampai 10 dan menjadi sebuah perkiraan tentang seberapa baik audiens yang memberikan tanggapan terhadap materi iklan Anda. 

Saat Relevance Score yang Anda peroleh tinggi, itu menandakan iklan sudah sesuai sasaran atau target. Sebaliknya, waktu skornya tersebut rendah maka Anda terdapat beberapa bagian yang perlu Anda perbaiki.

9. Objective

Istilah dalam Facebook Ads ini artinya campaign atau tujuan iklan yang telah Anda pilih. Misalnya Anda ingin membuat iklan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, maka opsi iklan pada Objective yang harus Anda pilih yaitu Conversions

Sementara itu, saat tujuan Anda hanya sekadar ingin menaikkan jumlah trafik atau pengunjung website, maka opsi yang Anda pilih yaitu traffic.

10. LLA atau Lookalike Audience

Selanjutnya, terdapat istilah lain yang juga perlu Anda pahami yaitu LLA atau Lookalike Audience. LLA merupakan target audiens yang mempunyai karakter yang sama seperti yang terdapat di Facebook sesuai sumber. 

Maksudnya, saat sumber Anda lebih senang berbelanja online, maka yang Anda berikan yaitu yang memang suka melakukan online shopping. Akan tetapi, strategi tersebut bukan jaminan iklan Anda winning meskipun Anda tetap harus mencobanya. Adapun sumber LLA yaitu fanpage, custom audience, form, serta website.

11. Winning Campaign

Istilah ini untuk menunjukkan suatu iklan yang memperoleh hasil terbaik. Maksudnya, iklan tersebut mampu menghasilkan total leads berkualitas berdasarkan cost per leads terjangkau.

12. CPC

Cost Per Click atau CPC adalah istilah dalam Facebook Ads yang mengarah pada iklan yang terkena biaya pasca terdapat pengguna FB yang mengklik iklan tersebut. Maksudnya, semakin banyak pengguna yang meng klik iklan, maka biaya iklan semakin tinggi.

13. Facebook Pixel

Pixel merupakan kode untuk mengoptimasi dan merekam. Selain itu, Pixel juga berfungsi untuk mengukur aktivitas dari para audiens lalu menyimpan informasi tersebut pada campaign FB Ads. Nanti, sistem akan mengolah data Pixel tersebut lalu menjadikannya sebagai retargeting atau custom audience.

14. Reach

Sesuai namanya, Reach menjadi istilah yang menandakan seberapa luas jangkauan ads. Istilah ini juga berarti ada berapa banyak user Facebook yang melihat iklan Anda.

15. Facebook Business Manager

Istilah dalam Facebook Ads ini merupakan fitur yang berfungsi untuk mengelola maupun mengakses ke akun iklan atau FB Page.

16. Impression

Istilah yang keenam belas adalah Impression. Melalui istilah ini, Anda akan tahu ada berapa banyak iklan tersebut tayang atau muncul di akun audiens tanpa harus mengklik iklan tersebut.

17. Audience

Audience juga berarti pengguna FB sekaligus menjadi sasaran target iklan yang Anda jalankan. Anda memiliki kebebasan untuk memfilter audiens Anda berdasarkan beberapa kategori. Misalnya perilaku, minat, lokasi, usia, dan lain-lain.

18. Placement

Placement adalah penempatan iklan dengan melihat perangkat yang dipakai audiens. Beberapa kategori yang muncul seperti stories, feed, mobile, messenger, Android, desktop, iOS, dan sebagainya.

19. Traffic

Istilah dalam Facebook Ads yang kesembilan belas yaitu Traffic. Traffic merupakan total pengunjung iklan Anda baik di dalam maupun di luar Facebook. Misalnya website atau melalui Facebook Page.

20. Daily Budget

Ini merupakan biaya atau anggaran yang dikeluarkan per hari. FB akan menyesuaikan budget Anda sesuai dengan iklan yang sekarang Anda jalankan.

21. View Content (VC0

VC merupakan hasil data para pengguna FB yang mengakses halaman produk, landing page, maupun masuk pada konten iklan yang Anda miliki.

22. Bid Amount

Istilah pada FB Ads ini berarti pelelangan dengan berbagai penawaran yang muncul saat menargetkan audiens yang bersaing dengan pengiklan lainnya. Semakin tinggi biaya Anda mengajukan penawaran, maka peluang iklan Anda akan semakin besar untuk muncul ke audiens.

23. Add to Cart (ATC)

ATC merupakan data pengunjung iklan dan melakukan transaksi. Adapun transaksi tersebut bisa berupa memasukkan produk ke cart (keranjang) maupun mengunjungi form mesti belum membayar.

24. Purchase

Istilah dalam Facebook Ads lainnya yaitu Purchase alias daftar data para pelanggan yang jelas melakukan pembelian atau pembayaran.

25. Video View

Ini merupakan data seputar audiens yang melihat konten atau memutar video iklan dengan durasi minimal 3 detik atau bisa lebih.

Sudah Paham Istilah dalam Facebook Ads?

Itulah beberapa istilah yang kerap muncul di FB Ads. Tentu saja masih banyak istilah-istilah lainnya dan Anda perlu mempelajari dan memahami semuanya. Semoga bermanfaat.

Dapatkan informasi dan tips performance marketing lainnya hanya di Virus Media.