Send In Blue menyebutkan bahwa strategi pemasaran melalui email atau email marketing, terbukti membantu bisnis menghasilkan laba atau profit sekitar 40 kali lipat atas investasi sebesar $1. Tetapi, sebenarnya apa itu email marketing?
Jika Anda tertarik menerapkan atau mengoptimalkan pemasaran dengan email untuk berbisnis, simak penjelasan mendalamnya di artikel kali ini!
Apa Itu Email Marketing?
Email marketing, secara ringkas adalah sebuah strategi marketing (direct dan digital marketing) menggunakan kanal email untuk mempromosikan produk dan/atau layanan bisnis Anda kepada para pelanggan yang ada dalam daftar kontak (mail contact list).
Email sendiri bukanlah sebuah teknologi baru. Sejarah menunjukkan bahwa penggunaan email dalam bidang marketing telah memberi kontribusi besar bagi bisnis.
Pasalnya, Gary Tuerk, seorang Marketing Manager di perusahaan bernama Digital Equipment Corp telah menggunakan email untuk mengirimkan informasi produk terbaru pada sekitar empat ratus kontak di email perusahaan mereka pada tahun 1978.
Ternyata, hasil dari penawaran melalui email tersebut adalah sales yang bernilai tiga belas juta dolar AS pada saat itu.
Berbagai referensi menunjukkan bahwa email masih menjadi alat komunikasi yang efektif. Faktanya, dalam laman 99 Firms di tengah peningkatan penggunaan media sosial lain, pada tahun 2022 jumlah pengguna email mencapai angka lebih dari empat miliar pengguna.
Sementara itu, lebih dari tiga ratus tiga puluh tiga miliar email dikirim dan diterima setiap harinya, pada tahun 2022. Dari sekian banyak pengguna, nyatanya lebih dari 90% masih mengecek email mereka setidaknya sekali setiap hari.
Manfaat Penggunaan Email Marketing
Nah, jika Anda menerapkan strategi ini dengan tepat, maka email dapat sangat berguna untuk berbagai tujuan marketing berikut ini.
1. Memperluas Jangkauan Brand Awareness
Pemasaran dengan email sangat memungkinkan untuk memperkenalkan brand Anda secara lebih luas kepada calon pelanggan yang sesuai dengan target Anda. Salah satu alasannya adalah karena Anda dapat membuat konten yang menarik dan tentunya relevan dengan target audiens Anda.
2. Menambah Perolehan Leads (Leads Generation)
Leads adalah orang-orang yang tertarik dengan produk atau layanan bisnis Anda. Singkatnya, mereka adalah potential customer. Agar produk Anda bisa meraih penjualan lebih banyak, maka Anda butuh memperoleh lebih banyak leads.
3. Mendorong Conversion/Sales
Melalui konten email yang disesuaikan dengan buyer stage serta penggunaan database pelanggan yang tepat, Anda bisa mendorong angka penjualan lebih tinggi.
Salah satu pendekatan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan penawaran khusus kepada pelanggan, memberikan info tentang obral yang Anda lakukan pada pelanggan Anda.
4. Memelihara Loyalitas Pelanggan
Kalau Anda ingin membangun hubungan dan menguatkan interaksi dengan pelanggan, maka gunakanlah pemasaran dengan email sebagai saluran dan strategi marketing Anda secara konsisten.
Selain scalable karena dapat menjangkau audiens dalam jumlah besar maupun kecil, Anda juga dapat memanfaatkannya pada setiap tahapan buyer journey (awareness, conversion, onboarding, dan retention).
9 Jenis Email Marketing
Secara keseluruhan, jumlah tahapan buyer’s journey dapat berbeda-beda, tergantung pada perusahaan dan jenis bisnis. Walaupun begitu, Mailchimp menyebutkan sembilan jenis email untuk marketing yang berbagai industri pakai untuk berinteraksi dengan para pelanggan mereka, seperti berikut?
1. Welcome Email
Apa email marketing yang pertama kali Anda terima setelah selesai mendaftarkan data diri Anda di sebuah situs web? Pesan itulah yang merupakan sebuah welcome email atau email selamat datang.
Tujuan welcome email pada dasarnya adalah untuk memperkenalkan potential customer pelanggan pada produk atau layanan Anda. Anda dapat memakai konten di dalamnya untuk mendorong pelanggan mempelajari produk atau layanan yang Anda miliki lebih mendalam lagi.
Menurut Nutshell, welcome email juga memiliki beberapa jenis turunan. Salah satu yang paling populer adalah yang berfokus pada pengenal produk Anda pada customer.
2. Newsletter Emails
Jenis lain email untuk marketing yang paling banyak pebisnis gunakan selain welcome email adalah newsletter email. Isi newsletter biasanya fokus pada sebuah layanan atau produk baru. Tidak sedikit pula yang memakai newsletter untuk mengarahkan audiens mempelajari testimoni, blog, artikel, atau tips dari sebuah brand.
Di sini, Anda juga bisa meletakkan CTA (Call-to-Action) untuk mengajak audiens mengunjungi laman situs web maupun media sosial untuk melihat artikel atau produk dan layanan yang terkait.
3. Lead Nurturing Emails
Tujuan email lead nurturing email sangat fokus pada konversi, sehingga email ini menargetkan leads (potential customer) untuk segera sampai ke tahap pembelian.
4. Confirmation Emails
Email konfirmasi bisa berupa konfirmasi subscription atau sign up. Selain itu, ada bentuk email konfirmasi atas pesanan atau transaksi yang pelanggan lakukan. Pada email ini, Anda juga dapat menambahkan informasi atau langkah yang dapat pelanggan lakukan terkait aktivitas tersebut.
5. Dedicated Emails
Sekiranya Anda ingin menjangkau bagian tertentu dari pelanggan Anda berdasarkan kriteria yang khusus, maka dedicated email atau email khusus adalah jenis email yang paling optimal untuk Anda manfaatkan.
Sebagai contoh, Anda dapat mengirimkan email kepada pelanggan atau audiens yang sudah lama tidak berinteraksi atau bertransaksi dengan brand Anda.
6. Invite Emails
Ketika Anda mengadakan event, seminar, atau peluncuran produk baru, gunakan invite email untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan awareness terhadap acara khusus tersebut.
7. Promotional Emails
Beragam brand memakai jenis email ini untuk menjangkau audiens secara masif, dengan tujuan meningkatkan awareness produk dan mengajak pelanggan membeli sebuah produk atau menggunakan layanan baru.
8. Survey Emails
Cara lain untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan sekaligus melakukan riset produk atau layanan adalah dengan mengirimkan survey emails. Jenis email marketing ini dapat Anda gunakan untuk menunjukkan kepedulian brand pada pelanggan sekaligus sebagai strategi customer retention.
9. Seasonal Email Marketing
Untuk tujuan promo, diskon atau penjualan pada waktu tertentu, seperti masa liburan atau perayaan hari-hari besar, seasonal email adalah media yang perlu Anda implementasikan. Sebarkan informasi tersebut pada daftar pelanggan maupun leads yang sudah Anda miliki.
Contoh Email Marketing
Berikut contoh format faktual email pemasaran yang bisa menjadi panduan:
1. Welcome Email dari Deall Jobs
Welcome , xxx!
Deall is committed to make your job-seeking easier than ever. We will connect your profile to 300+ top companies so you can receive exclusive invitations to exciting jobs directly in your inbox.
To ensure you’ll receive future offers and invitations, let’s verify and secure your email address − it takes one click only!
Cheers,
Deall Team
2. Lead Nurturing Email dari Shopee Indonesia
Hai xxx!
Ada produk dalam keranjang belanjamu yang sedang DISKON! Beli sekarang sebelum promo berakhir!
Salam,
Tim Shopee
Jadi, Kapankah Anda Perlu Menggunakan Email Marketing?
Sebenarnya, setelah mengetahui apa itu email marketing, manfaat, dan berbagai jenisnya, Anda dapat melihat bahwa email marketing cocok untuk bisnis besar maupun kecil. Terlebih lagi, media marketing ini dapat Anda gunakan pada seluruh tahap buyer’s journey.
Dapatkan informasi serta tips bisnis dan performance marketing lainnya hanya di Virus Media.