Apa itu affiliate marketing? Affiliate marketing adalah salah satu bentuk promosi produk atau layanan jasa yang menggunakan jasa afiliasi profesional. Penggunaan jasa afiliasi profesional kini bisa kamu temui dengan mudah di berbagai platform pemasaran.
Strategi pemasaran ini sangat cocok untuk para pebisnis pemula yang belum memiliki konsep pemasaran yang jelas. Selain itu, pemasaran afiliasi juga memiliki banyak manfaat. Bagi kamu yang tertarik untuk menerapkan jenis promosi yang satu ini, simak terlebih dahulu pengertian, manfaat, dan contoh affiliate marketing di bawah ini!
Contents
Apa Itu Affiliate Marketing?
Tahukah kamu apa itu affiliate marketing? Affiliate marketing adalah sebuah bentuk promosi atau pemasaran produk atau layanan jasa yang memanfaatkan jasa para afiliasi profesional.
Affiliate marketing atau pemasaran afiliasi juga merupakan metode pemasaran yang berbasis komisi. Para afiliasi profesional tersebut akan menerima komisi, jika berhasil menjual produk atau jasa yang mereka pasarkan.
Metode pemasaran ini biasanya memanfaatkan platform online atau digital sebagai media pemasaran. Para afiliasi profesional biasanya menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube untuk memasarkan produk atau jasa.
Jika kamu tidak memiliki waktu untuk membuat konsep pemasaran, maka pemasaran afiliasi adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Dengan cara tersebut, kamu tidak perlu menyusun strategi pemasaran yang detail. Selain itu, kamu juga tidak perlu melakukan riset pasar secara menyeluruh, jika menggunakan metode pemasaran afiliasi.
Saat ini, banyak bisnis yang menggunakan pemasaran afiliasi untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Beberapa bisnis yang sering menggunakan pemasaran afiliasi, yaitu bisnis pakaian, kuliner, kosmetik, dan peralatan rumah tangga.
Manfaat Affiliate Marketing untuk Bisnis
Affiliate marketing adalah salah satu cara pemasaran yang cukup mudah dan memiliki efektivitas yang tinggi. Selain itu, pemasaran afiliasi juga merupakan metode pemasaran yang cukup ekonomis, karena tidak membutuhkan banyak resources. Berikut adalah manfaat lain dari affiliate marketing yang bisa kamu dapatkan:
1. Tingkat Penjualan Lebih Stabil
Pemasaran yang kamu lakukan melalui affiliate marketing akan memberikan dampak positif pada tingkat penjualan. Hal ini karena para afiliasi profesional biasanya merupakan para influencer yang memiliki jumlah pengikut cukup banyak di berbagai media sosial.
Promosi yang dilakukan secara kontinu dan rutin akan mendatangkan tingkat penjualan yang lebih stabil. Para afiliasi profesional tersebut biasanya akan memasang link produk atau jasa yang mereka pasarkan di media sosial untuk waktu yang cukup lama.
Hal inilah yang akan memberikan tingkat penjualan yang lebih stabil untuk penjualan produk atau jasa yang mereka iklankan. Tingkat penjualan akan lebih meningkat, jika produk atau jasa tersebut diiklankan oleh banyak afiliasi profesional.
2. Memiliki Resiko yang Rendah
Manfaat selanjutnya dari affiliate marketing adalah memiliki resiko yang rendah. Pada dasarnya, pemasaran afiliasi adalah suatu strategi pemasaran yang menawarkan peluang penjualan dengan resiko yang rendah. Oleh karena itu, metode pemasaran ini sangat cocok untuk para pelaku bisnis pemula.
Resiko yang bisa kamu hindari dari penerapan pemasaran afiliasi, yaitu resiko kegagalan strategi marketing yang belum tentu berhasil. Membentuk tim pemasaran sendiri belum tentu akan memberikan hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, pemasaran afiliasi hadir sebagai solusi, karena kamu tidak perlu membentuk tim pemasaran dan menyusun strategi pemasaran sendiri. Kamu cukup menggunakan jasa para afiliasi dan menunggu hasil pemasaran dari mereka.
3. Tidak Butuh Biaya yang Besar
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari penerapan pemasaran afiliasi, yaitu tidak membutuhkan biaya yang besar atau sangat ekonomis. Modal yang kamu butuhkan untuk menggunakan jasa afiliasi adalah komisi penjualan untuk para afiliasi tersebut.
Jika kamu ingin mendapatkan hasil yang lebih, kamu bisa memberikan sampel atau contoh produk kepada para afiliasi. Sampel atau contoh produk tersebut akan menjadi bahan review dari para afiliasi tersebut.
Hasil review produk tersebut kemudian akan dipromosikan melalui media sosial sehingga berpeluang untuk mendapatkan engagement yang lebih tinggi dari para pengguna media sosial.
Contoh Affiliate Marketing
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, pemasaran afiliasi, yaitu suatu metode pemasaran yang menggunakan jasa para afiliasi profesional dengan sistem pemberian komisi. Berikut adalah contoh affiliate marketing yang bisa kamu terapkan:
1. Paid Promote atau Endorsement
Contoh affiliate marketing yang pertama yaitu paid promote atau endorsement. Paid promote atau endorsement merupakan bentuk pemasaran afiliasi yang memanfaatkan jasa para influencer.
Influencer merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa. Pemasaran afiliasi jenis ini dilakukan dengan pembayaran di awal untuk jasa promosi yang dilakukan oleh para influencer.
Beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum menggunakan jasa influencer, yaitu pilihlah influencer yang memiliki citra positif di mata masyarakat. Hal ini karena para influencer merupakan representasi dari brand yang dipromosikan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih influencer yang memiliki citra positif.
Selanjutnya, tentukan konsep promosi yang kamu inginkan sebelum menggunakan jasa influencer. Jika promosi kamu memiliki konsep hard selling, maka influencer harus membuat konten yang persuasif dan atraktif.
Terakhir, lakukan evaluasi pada konten yang telah dibuat oleh influencer pilihan kamu. Bila perlu, berikan masukan atau saran jika konten yang dibuat kurang sesuai dengan konsep yang kamu inginkan.
2. Program Pemasaran Afiliasi
Contoh affiliate marketing selanjutnya, yaitu program affiliate marketing yang digagas oleh berbagai startup. Selain berdiri sendiri sebagai influencer, para afiliasi tersebut juga bisa bergabung dengan program affiliate marketing yang digagas oleh berbagai startup.
Beberapa program tersebut, antara lain Tokopedia affiliate, Shopee affiliate, Lazada affiliate, TikTok shop affiliate, Bukalapak affiliate, Blibli affiliate, Amazon affiliate, dan masih banyak lagi.
Berbagai platform tersebut juga menerapkan kebijakan dan aturan yang berbeda-beda. Selain itu, komisi yang ditawarkan juga berbeda-beda, tergantung pada masing-masing platform. Para afiliasi yang tergabung dengan program tersebut akan mempunyai affiliate link masing-masing untuk melakukan kegiatan promosi produk atau jasa.
Affiliate link tersebut biasanya juga terhubung dengan berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan YouTube. Tujuannya, yaitu untuk memudahkan proses pemasaran dan perluasan jaringan promosi dari para afiliasi tersebut.
Para afiliasi tersebut kemudian akan menyematkan affiliate link yang berisi link produk atau jasa yang mereka bagikan di media sosial mereka. Jika ada pengguna media sosial yang tertarik dan melakukan klik sampai transaksi pada produk atau jasa yang ada dalam affiliate link tersebut, maka afiliasi akan menerima komisi penjualan.
Sudah Paham Apa Itu Affiliate Marketing?
Setelah membaca ulasan tentang apa itu affiliate marketing, apakah kamu sudah mengetahui bagaimana konsep pemasaran afiliasi? Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing adalah metode pemasaran produk atau jasa yang menggunakan jasa para afiliasi profesional dengan sistem pembayaran berbasis komisi.
Dapatkan berbagai tips bisnis dan informasi seputar KOL management hanya di Virus Media.