tips memulai bisnis kuliner untuk pemula

5 Tips Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula yang Mudah Diterapkan

Bagi Anda yang hobi makan, wisata kuliner tentu adalah hal yang tidak asing. Namun, pernahkan Anda tertarik untuk terjun ke industri food and beverage ini? Jika tertarik, mungkin berbagai tips memulai bisnis kuliner untuk pemula ini bisa Anda aplikasikan ke perjalanan usaha Anda.

Prospek Bisnis Kuliner di Indonesia

Sebelum melihat berbagai tips memulai bisnis kuliner untuk pemula, Anda dapat mengetahui seberapa potensialnya industri makanan di Indonesia terlebih dahulu. Tentu saja, hal ini perlu Anda pahami agar tidak salah langkah dalam menerapkan tips-tips di bawah.

Mengacu pada data yang dirilis oleh BPS (2020), provinsi dengan jumlah bisnis kuliner terbesar jatuh kepada Jakarta dengan jumlah sebanyak 5.159 usaha. Lalu, untuk jenis usahanya sendiri, sekitar 71,65 % merupakan restoran atau rumah makan.

Data tersebut menunjukkan betapa besarnya potensi bisnis ini. Bisnis kuliner ini juga masih terus berkembang hingga saat ini. Apalagi makanan merupakan kebutuhan dasar yang akan terus manusia konsumsi.

Tidak hanya itu, di tahun 2020 lalu, ternyata mayoritas bisnis juga sudah merambah ke bisnis online alias daring. Tentu saja, hal tersebut merupakan hasil dari pandemi COVID-19 yang mengharuskan banyak usaha untuk beradaptasi.

5 Tips Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula

Meski terkesan sangat intimidatif, namun sebenarnya tips memulai bisnis kuliner untuk pemula dapat Anda mulai dengan langkah-langkah kecil. Lewat sikap tekun, tips ini dapat membantu Anda dalam berkecimpung di bisnis makanan dan minuman. Berikut tips-tipsnya:

1. Tentukan Produk Andalan

Seperti yang Anda ketahui, bisnis kuliner merupakan bisnis dengan jutaan kemungkinan. Karena akan banyak makanan dan minuman yang bisa Anda coba untuk jual.

Namun, hal yang pertama kali Anda benar-benar harus tetapkan sebagai tips memulai bisnis kuliner adalah menentukan produk. Agar sebuah bisnis bisa berhasil, konsepnya tentulah harus matang dan penuh dengan inovasi yang memikat.

Karena seperti yang Anda ketahui, industri kuliner merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat sengit. Maka dari itu, Anda bisa mencoba untuk tampil lebih mencolok di pasaran lewat spesialisasi dan keunikan dari produk andalan Anda.

Konsep yang paling cocok saat ini adalah tentu saja makanan dan minuman dengan unsur kekinian. Namun, tips memulai bisnis untuk pemula tidak hanya berhenti di situ. Kuliner yang Anda jual juga harus memiliki nilai atau value yang baik. Artinya, pelanggan setidaknya mendapatkan manfaat dari komoditas Anda.

2. Kumpulkan Informasi Terkait Peluang Pasar

Sebagai jenis bisnis yang cukup banyak berjalan di luaran sana, industri kuliner memang memiliki tantangannya tersendiri dari segi peluang. Namun, bukan berarti bisnis ini tidak akan menghasilkan keuntungan.

Agar dapat benar-benar memastikan usaha yang Anda rintis akan berhasil, Anda harus terlebih dulu menentukan peluang pasar. Jika Anda sudah tahu produk dan konsep yang Anda inginkan, Anda dapat beralih ke apa yang pelanggan inginkan.

Meski kedengarannya rumit, namun riset yang ada di sini tidak harus mendalam. Anda hanya perlu mengunjungi beberapa toko atau restoran yang produknya mirip dengan gagasan milik Anda.

Dari sana, Anda bisa mencoba untuk mengulik apa-apa saja kelebihan dan kekurangan dari bisnis yang mereka lakukan. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan dari tips memulai bisnis kuliner untuk pemula ini tentu saja dari kualitas makanan. 

Namun, jangan berhenti di situ saja. Usahakan untuk mengulik lebih banyak terkait pelayanan secara keseluruhan, jenis pembayaran, banyaknya staf, tatanan gerai, dan lain sebagainya.

3. Sesuaikan Model Bisnis dengan Produk

Tips kedua dalam memulai usaha kuliner untuk pemula tentu saja dari segi model bisnis. Secara singkat, model bisnis merupakan konsep atau model yang memberi gambaran bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan atau pendapatan.

Agar dapat menerapkan tips memulai usaha kuliner untuk pemula ini dengan baik, Anda harus memahami karakter dari produk Anda terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika ingin menjual makanan seperti ayam geprek, maka model bisnis online tentu masih memungkinkan atau viable.

Namun, hal berbeda akan terjadi jika Anda ingin menjual makanan yang dingin seperti es krim maupun frozen yogurt. Karena produk tersebut cenderung mudah cair, alangkah lebih baik jika Anda menyediakan gerai offline. Di mana pelanggan bisa menikmati santapan langsung di tempat.

Hal ini sebenarnya bisa Anda buat sebagai langkah pertama, namun akan lebih baik jika Anda sudah tahu jenis produk yang Anda ingin jual lebih dulu. Pasalnya, jenis produk Anda akan berdampak langsung pada tempat berjualan, model bisnis (apakah offline atau online), dan lainnya.

4. Membuat Rencana Bisnis yang Rinci

Setelah menentukan model bisnis yang cocok dengan produk, tips memulai bisnis kuliner untuk pemula selanjutnya adalah membuat rencana bisnis atau business plan yang rinci.

Pada sebuah rencana bisnis, Anda dituntut untuk menjabarkan secara lebih detail tentang apa saja yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah bisnis berjalan. Apa saja yang perlu ada di sebuah rencana bisnis?

Sebuah rencana bisnis perlu memiliki rencana keuangan yang mencakup jumlah modal awal usaha dan rincian detail penggunaannya. Apakah itu untuk bahan baku, sewa tempat, maupun gaji pekerja.

Bicara soal pekerja, rencana bisnis yang bagus juga memberikan rincian tenaga kerja apa saja yang bisnis Anda butuhkan. Sebagai contoh, koki, kasir, tim media sosial, dan lainnya. Jika bicara soal bisnis makanan untuk pemula, biasanya pemilik akan merangkap satu atau lebih posisi tersebut untuk menghemat pengeluaran.

Harga jual juga tidak boleh lupa Anda sertakan di tips memulai bisnis kuliner yang satu ini. Tujuannya adalah agar Anda dapat memproyeksikan keuntungan maupun kapan akan balik modal.

5. Tentukan Strategi Penempatan Toko dan Pemasaran

Pada tahapan ini, Anda sudah memiliki rencana bisnis dan konsep yang cukup matang. Hal terakhir untuk benar-benar membuat bisnis ini dapat berhasil tentu saja adalah eksekusi yang baik. Karena itu, Anda memerlukan strategi konkret yang harus Anda lakukan pada awal-awal pembukaan bisnis. 

Sebelumnya Anda juga harus paham akan penempatan toko atau gerai yang strategis. Mungkin Anda berpikir penempatan toko yang baik adalah berada di dekat keramaian. Meski tidak sepenuhnya salah, tapi ada hal lain yang perlu Anda perhatikan, yakni soal demografis pembeli.

Sebagai contoh, jika Anda menjual makanan dan minuman yang bernuansa milenial, maka tidak ada salahnya membuka bisnis kuliner dekat daerah kampus. Di mana mahasiswa akan cenderung tertarik untuk membeli produk Anda.

Selain itu, tips lain yang tidak boleh luput dari perhatian adalah marketing strategy. Media sosial seperti Instagram adalah cara termudah untuk membuat bisnis Anda lebih dikenal banyak orang, maka manfaatkan hal itu. Pada awal pembukaan, Anda juga bisa menggunakan promo sebagai cara untuk menggaet calon pelanggan.

Sudah Paham Tips Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula?

Berikut tadi adalah 5 tips memulai bisnis kuliner untuk pemula yang bisa Anda ikuti jika sedang merintis bisnis makanan dan minuman. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda jadi lebih percaya diri untuk menjadi entrepreneur di bidang kuliner yang memang menggiurkan.

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis lainnya hanya di Virus Media.

Like this article? Share this article now!

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin