cara meningkatkan penjualan di website

10 Cara Meningkatkan Penjualan di Website agar Omzet Terus Meningkat

Cara meningkatkan penjualan di website sebetulnya tidak terlalu sulit. Bahkan, jika Anda mengelolanya dengan benar, situs web bisa menjadi platform berjualan online yang mampu menghasilkan omzet tinggi.

Apalagi, saat ini masyarakat Indonesia lebih suka membeli berbagai macam produk secara online, ketimbang harus membelinya ke mall atau pasar. Kira-kira bagaimana cara untuk meningkatkan omzet penjualan melalui situs web? Dalam artikel ini akan membahasnya secara lengkap. Mari simak sampai habis!

Cara Meningkatkan Penjualan Online di Website

Langsung saja, ini dia tips dan cara untuk meningkatkan omzet jualan online di situs web. Simak penjelasan lengkapnya:

1. Pahami Target Pasar

Agar dapat memastikan bahwa Anda telah membuat keputusan tepat terkait produk dan aktivitas bisnis online di situs web. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan memahami siapa target pasar Anda. 

Jadi, Anda perlu melakukan riset dan menentukan rentan usia, letak geografis, serta kebiasaan dari para konsumen ketika membeli produk di website bisnis Anda. Hal tersebut penting untuk menentukan struktur website yang optimal dan disukai oleh konsumen.

2. Buat Tampilan Website yang Menarik dan User Friendly

Tips kedua yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan omzet jualan online di e-commerce, yakni dengan cara membuat tampilan website yang menarik dan user friendly. Melalui tampilan situs yang menarik, tentu audiens akan merasa nyaman ketika hendak membeli produk di web bisnis Anda. 

Selain itu, buatlah website tersebut mudah diakses oleh konsumen. Artinya, situs web bisnis yang Anda kelola mempunyai fungsi fitur dan juga tata letak layout yang optimal. Sehingga, para konsumen baru mudah memahami setiap fitur yang terdapat dalam website tersebut.

3. Permudah Proses Pembelian Produk

Salah satu cara meningkatkan penjualan di website adalah dengan mempermudah proses pembelian produk bagi para konsumen. Karena pada banyak kasus, toko online dengan proses customer experience yang rumit akan mengakibatkan calon pelanggan merasa terganggu dan akhirnya tidak jadi melakukan pembelian produk. 

Dalam hal ini, aspek penting yang perlu Anda perbaiki dan tingkatkan adalah fitur pencarian produk, navigasi, dan juga halaman checkout pembelian. Selain itu, jangan lupa berikan kemudahan metode pembayaran. Sehingga, konsumen tidak perlu berpikir lama saat hendak membeli produk Anda melalui website.

4. Tampilkan Kualitas Produk yang Menarik

Tips keempat untuk meningkatkan omzet penjualan melalui website adalah dengan menampilkan kualitas produk yang menarik. Artinya, produk yang Anda jual memiliki keunggulan yang jelas dan terkemas dengan tampilan yang menarik konsumen.

Selain itu, tampilkan juga foto produk dengan kualitas gambar yang tinggi. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi editing untuk menampilkan hasil kualitas foto produk yang menarik. Karena, 100% konsumen akan melakukan pembelian produk jika melihat keunggulan dan foto produk yang menarik.

5. Tampilkan Testimoni Produk

Testimoni merupakan sebuah bukti nyata bahwa produk yang Anda jual benar-benar berkualitas. Hal tersebut ditandai dengan adanya penilaian serta tanggapan positif dari orang yang telah membelinya.

Lewat testimoni, konsumen baru yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan  pembelian akan semakin yakin dengan produk yang Anda jual. Karena, konsumen merasa bahwa produk tersebut memiliki ulasan yang bagus dan telah banyak terjual

Karena itu, Anda bisa menampilkan testimoni pembelian dari para konsumen pada landing page. Bahkan, jika produk Anda punya value atau nilai jual yang tinggi, maka konsumen tidak akan segan untuk membantu mempromosikannya melalui testimoni produk.

6. Optimalkan Fitur Live Chat

Cara meningkatkan penjualan di website selanjutnya yakni dengan mengoptimalkan fitur live chat. Live chat sendiri merupakan sebuah fitur yang akan memungkinkan konsumen untuk dapat berinteraksi dengan penjual secara realtime

Ketika konsumen ingin membeli produk, konsumen tersebut pasti akan bertanya terlebih dahulu kepada penjual. Mulai dari pertanyaan seputar harga produk, stok, bahan, dan lain sebagainya. Nah, ternyata pertanyaan di atas sangat memengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, lho! 

Bahkan, sebuah survei mengatakan bahwa 70% konsumen sangat menantikan balasan chat dari penjual ketika hendak membeli produk. Semakin cepat penjual menjawab pertanyaan konsumen lewat fitur live chat, maka peluang konsumen untuk membeli produk tersebut juga semakin besar. 

7. Tingkatkan Kecepatan Loading Website

Dalam melakukan aktivitas pembelian produk secara online, konsumen ternyata sangat selektif dalam memilih website yang akan mereka kunjungi. Kemudian, faktor utama yang paling sering membuat konsumen meninggalkan sebuah website adalah karena loading aksesnya yang lambat.

Bahkan, survei menyatakan bahwa 70% pengunjung situs web akan meninggalkan website yang mereka akses, jika situs tersebut memiliki loading akses yang lebih dari lima detik. Jadi, penting bagi Anda untuk meningkatkan kecepatan loading website. Sehingga, konsumen nyaman ketika hendak melakukan pembelian produk.

8. Promosikan Produk Anda di Media Sosial

Di era digital seperti sekarang ini, platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook merupakan wadah terbaik untuk promosi produk dan berjualan online. Pasalnya, warga milenial cenderung akan mencari informasi terkait apapun lewat media sosial. Bahkan, medsos telah menjelma sebagai satu gaya hidup baru.

Selain itu, media sosial juga mempunyai berbagai fitur yang mampu memaksimalkan potensi bisnis Anda. Mulai dari pembuatan konten marketing, fitur iklan, dan fitur swipe up atau tautan langsung ke website bisnis Anda. Sehingga, konsumen dapat dengan mudah mengetahui produk dan melakukan pembelian melalui website.

9. Copywriting

Teknik copywriting adalah salah satu cara meningkatkan penjualan di website. Bagi Anda yang belum tahu, copywriting adalah sebuah teknik menulis persuasif agar mampu menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian. 

Anda bisa menerapkan strategi copywriting untuk website bisnis Anda. Caranya, yakni dengan menampilkan keunggulan produk dalam bentuk deskripsi. Kemudian, kemas deskripsi dan keunggulan produk tersebut dengan bahasa yang ringkas, padat, dan meyakinkan.

Selain itu, Anda juga bisa membuat copywriting dalam bentuk artikel. Lewat artikel blog, situs web jadi lebih teroptimasi dengan mesin pencari (SEO). Jadi, peluang konsumen untuk menemukan produk Anda di internet juga semakin besar. 

10. Ciptakan FOMO

Seiring berkembangnya zaman, muncul perilaku baru di kalangan orang milenial, salah satunya adalah fenomena FOMO. Fear of Missing Out (FOMO) adalah sebuah perilaku yang menggambarkan situasi di mana seseorang takut ketinggalan tren terbaru. Nah, fenomena ini bisa Anda manfaatkan untuk kepentingan bisnis. 

Pemanfaatan fenomena FOMO dalam bisnis, salah satunya dapat Anda terapkan dengan cara menciptakan produk khusus dengan penawaran terbatas dan hanya terdapat pada hari-hari tertentu saja. Contohnya dengan promosi produk bulanan dan menjual produk terbatas atau limited edition.

Sudah Tau Cara Meningkatkan Penjualan di Website?

Itu dia cara ampuh untuk meningkatkan penjualan di website. Sekarang ini, bisnis online adalah media terbaik untuk penjualan produk. Jika Anda mengelolanya dengan baik dan benar, bisnis online bisa menjadi sumber utama penghasilan dengan omzet yang mencapai miliaran. Semoga bermanfaat!

Dapatkan berbagai informasi tips bisnis lainnya hanya di Virus Media.

Like this article? Share this article now!

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin