Anda yang bergelut di dunia digital marketing tentu tidak asing dengan istilah Click Through Rate (CTR). Rasio CTR akan memberitahu Anda berapa jumlah klik terhadap total impression dari website. Namun, sudahkah Anda memahami cara meningkatkan CTR Google Ads yang efektif?
Google biasanya lebih tertarik pada website yang memiliki CTR yang lebih tinggi. Hal tersebut terjadi karena bila seseorang mengklik iklan Anda, Google juga akan mendapatkan bayaran. Simak ulasan berikut ini untuk memahami lebih lanjut tentang apa itu CTR dan cara meningkatkannya!
Contents
Apa itu CTR?
CTR (Click Through Rate) merupakan rasio mengenai berapa kali iklan diklik dan dibagi dengan berapa kali iklan dilihat oleh pengguna internet yang mengakses website Anda. Sebagai contoh, apabila Anda memasang iklan dan iklan tersebut telah dilihat oleh 100 orang, namun hanya 5 kali klik. Maka, tingkat CTR situs Anda adalah 5%.
Perlu Anda ketahui, tingkat CTR yang rendah menunjukkan bahwa Anda belum sepenuhnya mampu memanfaatkan potensi lalu lintas pada situs website Anda. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat CTR maka akan semakin baik iklan yang Anda peroleh.
Oleh sebab itu, Anda perlu menjalankan strategi yang tepat untuk meningkatkan CTR Google Ads dengan menempatkan iklan di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau. Selain itu, ada banyak faktor yang mempengaruhi naik atau turunnya tingkat CTR. Tingkat CTR yang baik umumnya hanya berada di kisaran 18-20 persen saja.
Anda juga perlu menganalisa terlebih dahulu posisi dan faktor yang menyebabkan CTR turun agar bisa menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkannya. Meningkatnya CTR juga akan memberikan dampak baik pada tingkat conversion rate dan traffic situs Anda.
5 Cara Meningkatkan CTR Google Ads
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan CTR Google Ads. Sehingga meningkatkan jumlah orang yang mengklik iklan di website:
1. Menempatkan Keyword pada URL Iklan
Penempatan keyword atau kata kunci menjadi salah satu hal penting dalam meningkatkan CTR Google Ads. Anda harus menempatkan keyword utama di dalam URL iklan untuk menunjukkan bahwa, iklan tersebut termasuk iklan yang paling relevan dengan pencarian para pengguna internet.
Ketika pengguna melihat iklan Anda, mereka bisa menjadi lebih yakin akan mendapatkan informasi yang tepat dengan mengklik iklan tersebut. Biasanya, kata kunci yang tepat akan muncul dengan huruf tebal di halaman hasil pencarian.
Selain itu, Anda juga perlu membuat title tag yang relevan dan tidak melebihi 65 karakter. Sehingga tidak akan terpotong di halaman hasil pencarian. Title tag yang sesuai dengan konten juga akan lebih mudah ditemukan pada halaman website Anda.
2. Gunakan CTA pada Salinan Iklan
Cara meningkatkan CTR Google Ads selanjutnya adalah dengan menerapkan strategi Call-to-action marketing (CTA) untuk menarik perhatian pengguna internet. Penggunaan CTA pada salinan iklan akan memberikan pengunjung website Anda alasan untuk mengklik iklan tersebut.
Pastikan iklan Anda bisa memicu rasa ingin tahu pengguna internet. Sehingga Anda bisa mendapatkan lebih banyak klik. CTA ini juga bisa menunjukkan perbedaan antara iklan tersebut telah pengunjung klik atau justru merek abaikan.
3. Kenali Target Audience Anda
Apabila Anda ingin meningkatkan jumlah lalu lintas atau traffic pada website bisnis, Anda perlu memahami dengan baik audiens yang sesuai untuk iklan Anda. Ketika Anda mengetahui siapa target audiens yang tepat, maka hal ini akan memudahkan Anda untuk menarik minat dan perhatian mereka.
Anda bisa mengoptimalkan konten pada website dengan menyesuaikan ekspektasi dari target audiens. Oleh sebab itu, relevansi antara konten dan keinginan audiens harus sejalan. Kualitas konten yang baik akan membuat Anda memiliki peluang untuk mendapatkan CTR yang lebih tinggi.
4. Penempatan dan Ukuran Iklan
Cara meningkatkan CTR Google Ads lainnya berhubungan dengan penempatan dan ukuran iklan. Penempatan iklan menjadi faktor penting dalam meningkatkan CTR. Semakin strategi tempat iklan, maka semakin mudah pula audiens mengetahui keberadaan iklan tersebut.
Anda bisa menempatkan iklan di dalam konten utama agar mendapatkan tingkat CTR yang tinggi. Ukuran iklan juga wajib Anda perhatikan. Iklan yang lebih besar memang cenderung mudah terlihat oleh orang.
Namun, Anda perlu mengatur ukuran iklan agar tetap terlihat alami dan sesuai dengan tata letak pada website. Hal tersebut bertujuan agar iklan tidak mengganggu pengunjung saat melihat tampilan website Anda.
5. Pastikan Website Tidak Lambat
Kecepatan website sangat berpengaruh dalam meningkatkan rasio CTR website. Jumlah klik pada iklan tidak akan terhitung apabila halaman website tidak loading pada waktu bersamaan. Hal tersebut juga berkaitan dengan user experience dari pengunjung website Anda.
Sebagian besar pengguna internet akan memilih meninggalkan website apabila loading terlalu lama atau tidak responsif. Oleh sebab itu, Anda perlu mengoptimasi kecepatan website untuk menjaga CTR tetap meningkat. Anda bisa mengurangi waktu respons server dan meminimalisir HTTP request untuk mempercepat waktu loading.
Di sisi lain, Anda juga harus memeriksa tata letak website agar lebih responsif. Google telah memahami bahwa saat ini banyak pengguna internet yang mengakses mesin pencarian melalui ponsel. Oleh sebab itu, tampilan konten dan iklan di website Anda harus bisa menyesuaikan dengan dua tampilan tersebut agar tidak kehilangan CTR.
Sudah Tahu Bagaimana Cara Meningkatkan CTR Google Ads?
Itulah pembahasan mengenai cara meningkatkan CTR Google Ads. Kesimpulannya, CTR merupakan bagian penting dari strategi digital marketing. Karena ketika Anda bisa menjangkau lebih banyak klik dari mesin pencari, traffic website juga pasti akan meningkat. Semoga membantu!
Dapatkan informasi serta performance marketing lainnya hanya di Virus Media.