Anda tentu sudah familier dengan penggunaan landing page sebagai salah satu alat untuk mendorong sales conversion. Utamanya, Anda perlu pendekatan yang optimal untuk mencapai tujuan tersebut. Artikel ini membahas tentang cara membuat landing page yang efektif bagi bisnis Anda.
Contents
Apa itu Landing Page?
Pada dasarnya, landing page merupakan sebuah halaman situs web statis yang berdiri sendiri. Ia merupakan media untuk marketing campaign yang berlaku pada periode waktu tertentu untuk membidik audiens yang spesifik.
Perusahan menggunakannya sebagai ‘titik pendaratan’ bagi calon pelanggan atau konsumen untuk menemukan rincian informasi yang relevan terkait penawaran mereka.
Sebagai tambahan, pelanggan dan calon pelanggan dapat mengakses landing page ketika mereka menekan tombol tautan dari email, atau iklan yang mereka temukan di berbagai platform digital lain.
3 Alasan Membuat Landing Page yang Efektif untuk Bisnis Anda
Jika perusahaan membuat landing page yang efektif, akan ada banyak dampak positif bagi kampanye marketing bisnis Anda. Nah, berikut ini tiga manfaat utama yang bisa Anda dapatkan.
1. Memupuk Kredibilitas Perusahaan
Dalam sebuah pesan kampanye atau promosi tertentu, tentunya Anda akan memberikan informasi yang spesifik. Penyampaian pesan yang jelas, khusus, dan singkat tentunya menunjukkan kepedulian Anda pada kebutuhan pelanggan.
Jika Anda kombinasikan dengan social proof, seperti testimoni, landing page dapat menjadi wadah untuk membangun kredibilitas bisnis Anda di mata pelanggan.
2. Pengumpulan Informasi yang Berharga
Bagi perusahaan, landing page bukan hanya media untuk sekadar memberikan informasi rinci yang menarik pelanggan pada suatu kampanye marketing saja. Tetapi, mekanisme pada laman ini memudahkan perusahaan untuk mendapatkan data calon pelanggan.
Data-data inilah yang menjadi jalan untuk perusahaan melakukan penawaran dan memberikan value. Tentunya, elemen ini juga berpengaruh pada conversion rate.
3. Mendorong Lebih Banyak Traffic ke Situs Web
Halaman informasi dengan tujuan spesifik dalam sebuah situs web akan membantu menarik lebih banyak pengunjung ke situs web Anda. Selain mengumpulkan data calon pelanggan, dengan cara seperti ini, Anda bisa memperluas penyebaran brand awareness untuk bisnis Anda.
Di samping itu, landing page menghasilkan leads atau prospek pelanggan yang lebih banyak. Hasil dari leads yang lebih tinggi tentunya akan memberi potensi peningkatan conversion rate produk atau jasa dari bisnis Anda.
5 Cara Membuat Landing Page yang Efektif untuk Bisnis
Sekiranya Anda sudah pernah memanfaatkan landing page untuk kampanye marketing namun belum berhasil meraih target, Anda bisa mencoba menerapkan beberapa tips berikut untuk hasil yang lebih optimal.
1. Tentukan Tujuan Utama Landing Page
Landing page bisa Anda manfaatkan tidak hanya untuk menjual produk atau jasa saja. Sebagai contoh, Anda bisa membuat laman ini untuk registrasi acara yang Anda adakan, menjadwalkan konsultasi produk, mengunduh e-book gratis, atau berlangganan newsletter.
Setiap penggunaan tersebut mengarah pada tujuan tertentu, baik itu untuk menghasilkan leads atau prospek pelanggan, penjualan, membangun brand awareness, atau mendapatkan data calon pelanggan sebanyak-banyaknya.
Oleh karena itu, sebelum memilih desain, tentukan dulu tujuan apa yang ingin Anda capai. Memiliki kejelasan tentang tujuan ini akan membantu tim membuat materi konten termasuk CTA (Call-to-Action) yang sesuai dengan tujuan tersebut.
2. Rancang Konsep Sesuai Tujuan
Setelah menetapkan tujuan pembuatan landing page, Anda dapat mulai merancang konsepnya. Pastikan untuk merancang layout, desain, dan materi konten dengan cermat. Jadi, jangan sampai pembahasan terlalu melebar sebab tidak akan berfokus pada tujuan yang Anda inginkan. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
a. Headline
Susun headline atau judul yang dapat menyentuh emosi calon pelanggan dan pelanggan yang membaca. Sampaikan manfaat produk atau jasa yang Anda tawarkan sebagai solusi dan jawaban dari keresahan atau masalah mereka. Tentunya, gunakan bahasa yang sesuai target audiens Anda, sesingkat dan sejelas mungkin.
b. Media Visual
Media visual adalah elemen penting untuk menarik perhatian. Gunakan foto, video atau animasi yang dapat mewakili emosi audiens, menggambarkan pengaruh penawaran Anda bagi mereka, dan sesuaikan dengan value audiens juga brand Anda.
c. Copy
Penulisan copy yang menarik juga menjadi cara penting membuat landing page yang efektif untuk bisnis Anda. Pastikan bahwa informasi untuk audiens tersampaikan dalam bentuk copy yang jelas, ringkas, menarik, dan mengalir seperti berbicara langsung pada mereka.
Kata-kata pada body text tersebut perlu disesuaikan dengan penawaran Anda, sehingga dapat membangun ketertarikan yang kuat pada call-to-action. Anda bisa menambahkan social proof seperti review atau testimoni dari pelanggan yang Anda punya.
d. Call-to-action (CTA)
Gunakan CTA yang spesifik, jelas, sekaligus kuat. Anda perlu menonjolkan CTA dari segi copy dan elemen font. Sebagai contoh, gunakan font dengan ukuran lebih besar dari elemen teks lainnya, serta warna yang kontras untuk menarik perhatian audiens.
e. Identitas Brand
Bisnis memerlukan identitas bagi brand agar mudah dikenali pasar. Maka dari itu, tentukan terlebih dahulu identitas brand Anda, mulai dari skema warna, logo, juga font yang mewakili perusahaan. Terapkan identitas brand tersebut secara konsisten dalam landing page yang Anda buat.
f. Tata Letak (layout)
Perhatikan desain layout landing page Anda. Jika Anda ingin menambahkan formulir tertentu, pastikan untuk meletakkannya di tempat yang dapat langsung dilihat audiens ketika membuka halaman tersebut.
3. Tetapkan Segmen Audiens
Pertimbangkan untuk menetapkan segmen audiens Anda sesuai dengan penawaran yang akan Anda lakukan. Pasalnya, hal ini juga akan membantu Anda menyaring keyword secara efektif.
4. Terapkan Optimasi SEO
Agar halaman landing page dapat menarik audiens lebih baik, Anda perlu menerapkan optimasi SEO. Artinya, Anda perlu memilih kata kunci atau keyword yang sesuai dengan penawaran Anda, dan menggunakannya dengan efisien dalam copy landing page.
5. Optimalkan Akses dan Performa Landing Page
Sederhanakan isi landing page dengan materi yang sesuai tujuan Anda. Bebaskan halaman tersebut dari gangguan navigasi, baik itu tautan eksternal maupun internal ke laman lain di situs web Anda.
Setelah itu, lakukan uji coba kecepatan loading halaman serta tampilannya di berbagai tipe gawai (smartphone, tablet maupun desktop). Alasan di balik aksi ini agar pengunjung situs web bisa mengakses halaman dan elemen di dalamnya secara cepat dengan lancar.
Siap Praktik Cara Membuat Landing Page yang Efektif?
Setelah menerapkan tips di atas untuk memaksimalkan landing page, Anda juga perlu menggunakan beberapa pendekatan mendasar untuk membuat landing page lebih efektif.
Yang pertama adalah berkonsentrasi pada USP (unique selling point) produk atau jasa Anda yang menjadi manfaat bagi calon pelanggan. Tuangkan solusi dan manfaat dari berbagai USP dan feature jasa atau produk Anda dalam copy.
Kemudian, buat perjalanan audiens di landing page mudah. Jika Anda meminta calon pengunjung mengisi formulir, pastikan untuk meminta informasi sesederhana mungkin, contohnya, cukup dengan nama dan alamat email. Terakhir, Anda perlu rajin melakukan A/B testing. Untuk melakukan tes ini, buat lebih dari satu opsi halaman landing page dan bandingkan mana yang mendapat feedback lebih baik agar dapat mencapai tujuan dengan lebih efektif.
Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis dan website development lainnya hanya di Virus Media.