Apa itu public relation (PR)? Orang-orang tentu tidak serta merta menjadi klien atau pelanggan setia sebuah bisnis. Karena itu, agar dapat membuat sebuah bisnis semakin besar terdapat proses yang menjadi tugas public relation.
Divisi PR adalah bagian strategis yang menjadi salah satu ujung tombak sebuah bisnis. Ingin memahami lebih dalam tentang PR, tugas-tugas, hingga manfaatnya untuk bisnis? Simak artikel berikut hingga selesai!
Contents
Apa itu Public Relation (PR)?
Public relation (PR) yang juga sering disebut sebagai humas (hubungan masyarakat) adalah usaha atau kegiatan yang terjadi secara terus-menerus dan sengaja untuk membangun dan mempertahankan pengertian antara perusahaan dengan masyarakat.
Masyarakat yang menjadi target relasi dapat bermacam-macam jenisnya. Hal tersebut biasanya tergantung pada oleh bidang bisnis itu sendiri. Karena setiap bidang bisnis tentu memiliki target dan tujuan komunikasi yang berbeda.
Misalnya, pada bisnis pendidikan. Salah satu peran dari PR adalah menjalin komunikasi dengan jurnalis media massa. Bentuk kerjasamanya dapat berupa publikasi kegiatan pendidikan.
Pendekatan lain yang juga dapat dilakukan oleh public relation. Contohnya, mengadakan seminar edukasi yang terbuka untuk umum. Melalui hal ini, PR dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan membangun citra positif.
Sampai disini dapat disimpulkan bahwa public relation adalah bagian dari sebuah bisnis yang bertugas untuk menjalin relasi dengan berbagai pihak. Secara umum, tujuan dari relasi tersebut adalah untuk menjalin hubungan baik sehingga terbentuk citra positif tentang bisnis.
Apa Saja Tugas Public Relation?
Setelah mengetahui apa itu public relation, kamu mungkin ingin mengetahui apa saja tugas-tugasnya sehingga dapat menciptakan pendapat positif masyarakat. Orang-orang PR mengemban beberapa tugas penting yang apabila terlaksana dengan baik, maka target tentu saja tercapai, seperti:
1. Bekerjasama dengan Jurnalis
Bekerjasama dengan jurnalis menjadi tugas utama dari PR. Hingga saat ini, media massa masih menjadi jalur utama publikasi. Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja sebagai PR biasanya akan memiliki kontak para jurnalis dan menjalin relasi dengan mereka.
Materi yang menjadi konten publikasi juga dapat bermacam-macam. Misalnya, acara launching produk baru dan kerjasama antar brand. Melalui jalinan kerja sama ini, jurnalis dapat memuat liputan mengenai kegiatan sosial sebuah bisnis.
Konten-konten yang jurnalis publikasikan melalui media massa, sebuah bisnis dapat membangun pandangan baik di mata masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak akan enggan untuk terhubung dengan bisnis, baik sebagai klien maupun konsumen.
2. Mengadakan Kegiatan
Tugas public relation selanjutnya adalah mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung bisnis atau perusahaan. Kegiatan-kegiatan ini akan melibatkan orang-orang yang menjadi sasaran relasi PR.
Sebagai contoh, bisnis pakaian anak ingin menjalin hubungan baik dengan para orang tua. Maka, bagian PR kemudian mengadakan lomba fashion show anak. Dalam kegiatan ini, sebuah brand bisnis dapat semakin dekat dengan target.
Contoh lainnya adalah kegiatan sosial. Masih dari contoh bidang bisnis yang sama, yaitu brand pakaian anak-anak. PR dapat mengadakan bakti sosial dengan membagikan produk kepada anak-anak yang membutuhkan.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut PR bertugas untuk mendokumentasikan dan mempublikan kegiatan yang tengah berlangsung agar masyarakat mengetahuinya.
3. Mengelola Jalur Komunikasi
Apa itu jalur komunikasi bagi public relation? Salah satu tanggung jawab dari humas adalah mengelola jalur komunikasi. Selain melalui media massa, sebuah bisnis biasanya memiliki jalur komunikasi pribadi. Contohnya, komunikasi melalui media sosial, website, hingga layanan customer service.
Di beberapa perusahaan, tugas pengelolaan jalur komunikasi berada dibawah koordinasi bagian PR. Mulai dari pembuatan konten foto maupun video hingga penulisan artikel pada website adalah tugas humas. Sehingga, melalui jalur komunikasi ini, mereka menjangkau masyarakat dan menjalin hubungan yang baik.
4. Menyelesaikan Krisis
Salah satu tanggung jawab paling krusial dari public relation adalah menyelesaikan krisis. Tidak hanya membangun hubungan, humas juga bertugas untuk mempertahankan dan memperbaiki hubungan perusahaan dengan masyarakat.
Seperti relasi sosial pada umumnya, sebuah bisnis dapat menghadapi krisis tertentu. Krisis sendiri dapat berakibat fatal bagi bisnis jika tidak ditangani dengan tepat. Misalnya, masyarakat kehilangan kepercayaan sehingga berpengaruh pada menurunnya jumlah transaksi pembelian.
Pada situasi seperti ini, humas berperan penting untuk memperbaiki keadaan. Salah satu contoh yang mungkin pernah kamu dengar, pegawai outlet bisnis yang berkonflik dengan konsumen. PR kemudian merespon aktif dengan membuat press release berisikan permintaan maaf dan pertanggung jawabannya.
5. Bekerjasama dengan Pihak Internal
Tidak selalu hanya terkait dengan pihak eksternal. Melakukan kerja sama dengan pihak internal juga merupakan tugas public relation. Divisi lain yang cukup erat dengan PR antara lain adalah marketing. Oleh karena itu, tak perlu heran jika dalam dalam sebuah event ada keterlibatan dari beberapa divisi sekaligus.
Umumnya, selain melakukan kerja sama, PR juga akan berperan untuk mengomunikasikan kebijakan perusahaan pada karyawan atau pihak internal. Bahkan PR juga bertugas untuk membangun sense of belonging dari karyawan terhadap perusahaan.
Manfaat Public Relation untuk Bisnis
Sampai disini kamu tentu telah memiliki gambaran lebih jelas mengenai apa itu public relation dan tugas-tugasnya. Lalu, jika tugas humas dapat terlaksana dengan baik, apa manfaat yang akan bisnis dapatkan? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Bisnis Memiliki Citra yang Positif
Sesuai dengan pengertian public relation, manfaat utama dari PR ini adalah terbagunnya citra yang positif. Sebuah bisnis tentu perlu dikenal sebagai bisnis yang baik oleh publik atau masyarakat.
Oleh karena itu, perlu ada bagian khusus dalam sebuah bisnis yang bertanggung jawab akan tercapainya hal ini. Melalui berbagai tugas kesehariannya, orang-orang yang bekerja di bagian PR akan menyumbang manfaat ini untuk bisnis.
2. Dukungan Kuat untuk Pemasaran Produk
Tak sekedar mendapatkan pandangan baik dari masyarakat. Humas juga memiliki manfaat signifikan dalam mendukung pemasaran produk. Melalui berbagai jalur komunikasi, masyarakat menjadi semakin tahu dan mengenal sebuah brand atau bisnis.
Sehingga, PR tidak hanya bermanfaat untuk menjalin hubungan baik. Namun, melalui proses menjalin relasi baik tersebut, brand awareness juga semakin kuat. Sehingga, pemasaran produk bisnis juga semakin mudah diterima masyarakat.
3. Keterikatan Emosi Konsumen
Manfaat PR terakhir adalah terbentuknya keterkaitan emosi dengan konsumen. Memiliki ikatan emosi dengan konsumen merupakan hal penting bagi sebuah bisnis. Keterikatan emosi tidak hanya akan membuat konsumen membeli produk secara konsisten.
Konsumen yang sudah terikat secara emosional juga akan menjadi pendukung ketika sebuah brand mengalami krisis. Maka, ketika krisis tiba-tiba terjadi, tugas PR untuk memperbaiki citra bisnis akan banyak terbantu oleh konsumen itu sendiri.
Sudah Paham Mengenai Apa itu Public Relation?
Itulah pembahasan mengenai apa itu publicrelation, tugas, serta manfaatnya. Kesimpulannya, tanggung jawab seorang PR untuk keberlangsungan bisnis sangatlah besar. Seorang humas sendiri harus memiliki skill komunikasi verbal dan non verbal yang baik untuk dapat mendukung tugas-tugasnya. Semoga bermanfaat!
Dapatkan berbagai tips bisnis dan informasi seputar KOL management hanya di Virus Media.