Istilah influencer pastinya sudah sering kamu dengar. Saat ini sendiri sudah banyak kategori influencer yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah mega influencer. Meski demikian, masih banyak orang yang bertanya apa itu mega influencer dan juga apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Selain mega influencer, kategori lainnya yang ada saat ini adalah nano, mikro, dan juga makro. Perbedaan kategori ini sendiri dilihat dari banyak followers yang mereka miliki dan juga jangkauan pengikut mereka.
Contents
Apa Itu Mega Influencer?
Salah satu kategori dari influencer yang banyak digunakan adalah mega influencer. Secara mudah, mega influencer adalah kategori influencer dengan jumlah pengikut lebih dari satu juta di media sosial.
Biasanya, yang termasuk kategori ini adalah artis atau orang yang memang dikenal luas di dunia nyata. Mereka biasanya menggunakan media sosial sebagai salah satu cara untuk berinteraksi dengan penggemar.
Yang perlu dipahami adalah jumlah followers di media sosial tidak selalu berbanding lurus dengan hasil campaign yang kamu inginkan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan memilih influencer dengan kategori ini.
Kelebihan Mega Influencer
Setelah memahami tentang apa itu mega influencer, mungkin kamu juga bertanya apa alasan banyak orang yang menggunakan jasa mereka? Berikut adalah penjelasan tentang kelebihan dari menggunakan kategori influencer ini:
1. Jangkauan yang Luas
Salah satu kelebihan mega influencer adalah jangkauan pengikut yang cukup luas. Hal ini juga tidak lepas dari jumlah pengikut mereka yang cukup banyak. Jangkauan ini sendiri akan berkaitan dengan jumlah orang yang melihat campaign tersebut.
Contohnya, seorang influencer dengan pengikut 1 juta dan engagement rate sekitar 5 persen, maka setidaknya akan ada 50 ribu orang melihat campaign yang kamu buat. Untuk sebuah peningkatan awareness, maka angka tersebut tentunya cukup baik.
2. Sudah Terbiasa Kerjasama dengan Brand
Keunggulan lainnya dari menggunakan mega influencer adalah masalah profesionalitas. Hal ini karena biasanya influencer kategori ini sudah terbiasa untuk bekerja sama dengan beberapa brand.
Mereka dengan status mega influencer biasanya sudah sangat paham apa saja yang menjadi kewajiban mereka. Termasuk, mereka juga sudah terbiasa dengan membaca brief dan bisa menyesuaikan dengan sangat cepat.
Selain itu, karena sudah sering bekerja sama dengan brand lain, kamu juga bisa mengamati brand seperti apa saja yang sering bekerja sama dengan mega influencer tersebut. Nantinya, kamu juga bisa menganalisis bagaimana tingkat keberhasilan dari campaign tersebut.
3. Berpengalaman untuk Membuat Konten Berkualitas
Hal penting lainnya yang juga akan menjadi keuntungan dari menggunakan jasa mega influencer adalah mereka sudah berpengalaman untuk membuat konten berkualitas. Dalam hal ini, biasanya para influencer sudah memiliki tim yang terbiasa untuk membuat konten tersebut.
Dengan adanya tim tersebut, maka proses pembuatan konten juga akan lebih mudah, baik dalam hal teknis maupun konsep. Tim tersebut juga sudah memiliki bagian tersendiri sesuai dengan kebutuhan.
Para influencer tersebut juga akan memahami konten seperti apa yang harus mereka buat, menyesuaikan dengan target campaign yang diberikan. Dalam konteks lain, hal ini juga bisa memberikan komunikasi dua arah menjadi lebih lancar, antara pihak brand dan influencer.
4. Sudah Dikenal Banyak Orang
Setelah memahami apa itu mega influencer, maka kamu juga akan paham jika influencer dengan kategori ini biasanya sudah sangat dikenal oleh banyak orang secara luas.
Dengan keunggulan ini, maka akan sangat mudah jika kamu ingin mendapatkan awareness untuk brand yang kamu punya. Selain itu, luasnya jangkauan yang mereka punya juga menjadi suatu keunggulan, jika kamu ingin memperkenalkan produk baru dari brand yang kamu punya.
Kekurangan Mega Influencer
Setelah paham dengan apa itu mega influencer, kamu mungkin akan melihat banyak keunggulan yang bisa didapatkan. Namun sebenarnya, influencer kategori ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:
1. Biaya Relatif Mahal
Hal pertama yang menjadi kekurangan dari kategori ini adalah masalah biaya. Dengan jumlah pengikut yang sudah sangat banyak, maka hal tersebut juga membuat biaya kerja sama akan menjadi sangat mahal.
Biaya tersebut memang sebanding dengan jumlah pengikut yang banyak dan juga jangkauan yang cukup luas. Dalam beberapa kasus, hal ini memang belum tentu sebanding dengan hasil campaign yang diharapkan.
Di sinilah pentingnya melakukan analisa sebelum menentukan influencer yang tepat. Hal ini guna menghindari mengeluarkan uang yang banyak, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
2. Audiens yang Tidak Tertarget
Semakin banyak jumlah pengikutnya, biasanya profil pengikutnya pun semakin beragam. Itu artinya, jangkauan yang dihasilkan pun belum tentu sesuai dengan target yang kamu harapkan.
Dalam hal ini, agak sulit menemukan mega influencer dengan followers yang seragam. Semakin terkenal dirinya, maka semakin beragam juga orang yang mengikutinya.
Profil pengikut yang beragam ini tentu akan menyulitkan ketika kamu membutuhkan campaign dengan target market yang spesifik. Perlu analisa yang sangat detail untuk mendapatkan mega influencer dengan pengikut yang sesuai niche brand kamu.
Tips Memilih Mega Influencer yang Tepat untuk Bisnis
Setelah paham dengan apa itu mega influencer dan juga kelebihan serta kekurangannya, mungkin kamu juga akan bertanya bagaimana cara memilih influencer yang tepat? Berikut adalah beberapa cara untuk memilih mega influencer yang tepat untuk bisnis yang kamu punya:
1. Profesional dan Kooperatif
Tips memilih influencer yang pertama adalah pilih yang profesional dan kooperatif. Jumlah pengikut yang banyak bukanlah jaminan, jika influencer tersebut bisa profesional dan kooperatif.
Mereka yang mendadak viral, mendapatkan banyak pengikut dengan instan dan cepat, dan terkena star syndrome biasanya tidak memiliki kedua hal ini. Akibatnya adalah kamu akan sulit untuk bekerja sama dan mendapatkan hasil yang kamu inginkan.
2. Sesuaikan dengan Brand Value
Meskipun memiliki pengikut yang beragam, setidaknya pilihlah influencer yang sesuai dengan brand value yang kamu punya. Misalnya, jika kamu ingin mempromosikan produk olahraga, maka pilihlah influencer yang gemar olahraga.
Hal ini akan menunjukan kesan positif untuk brand yang kamu punya. Cara ini juga bisa membuat langkah promosi yang kamu lakukan menjadi lebih mudah.
3. Engagement Rate
Biasanya, semakin banyak pengikutnya, maka engagement ratenya akan semakin kecil. Hal inilah yang membuat kamu perlu melakukan analisis dengan detail, sebelum menentukan influencer yang tepat.
Masalah engagement rate ini juga cukup penting untuk mendukung campaign yang kamu buat. Engagement rate yang baik juga biasanya akan menghasilkan algoritma yang baik dan membuat campaign kamu menjadi lebih sering muncul.
4. Reputasi
Hal lainnya yang juga tidak bisa kamu lupakan adalah masalah reputasi. Bagaimanapun, seorang influencer akan menjadi wajah dari brand yang kamu punya.
Tentu saja kamu tidak ingin terlibat masalah hanya karena influencer yang kamu pilih memiliki reputasi yang buruk. Masalah reputasi ini tentu saja akan sangat berpengaruh dengan sukses atau tidaknya campaign yang kamu buat.
Yuk, Gunakan Mega Influencer dengan Tepat!
Setelah memahami dengan jelas apa itu mega influencer, mungkin kamu juga akan tertarik untuk menggunakan jasa mereka. Cara ini memang bisa memberikan kamu banyak keuntungan. Hal ini bisa kamu dapatkan ketika campaign yang kamu buat dipikirkan dan dieksekusi dengan sangat matang.
Dapatkan berbagai tips bisnis dan informasi seputar KOL management hanya di Virus Media.