10 Tips Memulai Bisnis Online untuk Pemula, Tidak Sulit!

Pada era modern dengan canggihnya teknologi seperti sekarang, sebagian besar bisnis sudah bersifat online atau memanfaatkan platform sosial media. Namun, agar bisa sukses menjalankannya, Anda tentu perlu menerapkan tips tertentu. Lantas, apa saja tips memulai bisnis online untuk pemula yang perlu Anda lakukan? Simak di sini!

10 Tips Memulai Bisnis Online untuk Pemula 

Berikut ini adalah beberapa cara atau tips yang bisa Anda lakukan sebagai pemula dalam menjalankan bisnis secara daring:

1. Menemukan Masalah yang Dihadapi Pasar Digital 

Produk merupakan komponen yang paling penting dalam sebuah bisnis. Jika Anda berhasil menjual produk sesuai kebutuhan pasar, maka akan lebih berpotensi untuk memenangkan pasar. 

Ketika pertama kali mencari produk, tentu konsumen hanya memikirkan bagaimana masalah mereka terselesaikan dengan mendapatkan produk sesuai harapan. 

Oleh sebab itu, pikirkan terlebih dahulu produk apa yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat memberi solusi. Caranya dengan melakukan identifikasi masalah yang dihadapi konsumen.

2. Melakukan Riset Pasar

Tips memulai bisnis online untuk pemula selanjutnya, yaitu mulailah fokus untuk melakukan riset pasar. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan data objektif sebagai fondasi bisnis online. Berdasarkan data tersebut, Anda bisa mengambil keputusan dengan tepat, tidak hanya sekedar opini atau asumsi saja.

Anda bisa melakukan riset menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lainnya untuk riset. Serta tools untuk mencari keyword. Misalnya seperti Google Trends atau Semrush.

3. Analisis Kompetitor Bisnis Anda 

Kompetitor adalah hal yang perlu Anda perhatikan juga dalam bisnis. Agar bisa mengalahkan kompetitor, Anda harus mempelajari tentang kompetitor tersebut. Caranya bisa dengan melakukan riset produk dan menerapkan analisis SWOT untuk menemukan kelebihan dan kekurangan kompetitor. 

Anda bisa melakukan analisa dengan mengunjungi website atau media sosial kompetitor. Mulai Lah untuk mencari review pelanggan terhadap kompetitor, mengidentifikasi market positioning kompetitor, teknik promosi, dan lain sebagainya. 

4. Mencari Model Bisnis Online

Tips memulai bisnis online untuk pemula selanjutnya adalah melakukan riset kembali tentang model bisnis yang paling menguntungkan. Meskipun Anda dan kompetitor menjual produk yang sama, tetapi cara menjualnya bisa berbeda tergantung kebutuhan pasar maupun faktor lain. 

Contohnya ketika Anda berminat untuk menjual buku dalam bentuk ebook. Maka, pertimbangkan modal Anda lebih dulu. Apakah hanya dapat menjual dalam bentuk ebook atau bisa menyetok produk buku secara fisik dan dijual melalui marketplace. 

Namun, jika Anda belum memiliki modal, sebaiknya Anda melakukan kerjasama dengan supplier. Kemudian menjual produk kembali menggunakan sistem dropship. Lewat cara seperti itu, Anda tidak perlu stok produk dan khawatir mengalami kerugian. 

Anda pun dapat menggunakan sistem reseller, affiliate, dan lainnya. Pada dasarnya, apapun model bisnis online yang Anda gunakan, asalkan Anda memiliki persiapan matang. peluang kesuksesan pasti akan menghampiri.

5. Tentukan Produk yang Bisa Anda Jual Secara Daring

Langkah selanjutnya adalah menentukan produk yang akan Anda jual secara online. Pastikan bahwa produk yang Anda jual sesuai dengan kebutuhan dan minat pasar. 

Contoh produk yang bisa Anda jual secara fisik maupun digital adalah produk elektronik, alat kesehatan, software, dan lain sebagainya. Kemudian, jika Anda ingin menjual jasa maka bisa menjual tiket, layanan online marketing, pemesanan hotel, dan lainnya. 

Tentu saja, selain menyesuaikan dengan hasil riset, keputusan ini harus Anda sesuaikan dengan modal. Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan dalam adalah Unique Selling Propositions (USP) dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Tujuannya adalah agar bisnis Anda bisa bersaing dan mengalahkan kompetitor.  

6. Menentukan Target Pasar 

Setelah melakukan riset pasar dan menganalisis kompetitor, tips memulai bisnis online untuk pemula selanjutnya Anda perlu menentukan target pasar. Target pasar merupakan orang-orang dengan karakteristik sama yang memungkinkan untuk membeli produk Anda. 

Setiap produk yang Anda jual, tentu memiliki pasar masing-masing, meskipun produk tersebut masih satu jenis, tetapi perbedaan merek atau brand akan mempengaruhi target pasar. Ketika mampu menentukan target pasar secara spesifik, Anda akan lebih mudah dalam menyusun strategi marketing.

Penentuan target pasar ini bisa Anda lakukan lewat beberapa jenis kelompok. Seperti demografi yang meliputi aspek dasar. Contohnya jenis kelamin, usia, pekerjaan, ekonomi, dan domisili.

Kelompok lainnya adalah psikografi. Kelompok ini akan teridentifikasi berdasarkan ketertarikannya. Biasanya faktor yang mempengaruhi kelompok ini adalah gaya hidup, minat, keyakinan, dan sebagainya. 

7. Membuat Website

Memulai bisnis online tentu akan lebih bagus jika Anda bisa membuat website. Membuat website akan meningkatkan kredibilitas bisnis dan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang Anda jual. 

Jika pelanggan kurang percaya pada produk Anda, tentu mereka akan beralih pada kompetitor. Oleh sebab itu, Anda harus membuat pelanggan merasa yakin bahwa bisnis Anda bukan penipuan. Salah satunya dengan mempunyai website resmi dengan tampilan desain menarik.

8. Mempraktikkan Cara Pemasaran Produk yang Tepat

Memasarkan bisnis, tidak boleh sembarangan. Anda memerlukan strategi yang tepat dan pesan marketing yang sesuai, sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik dan bisa berkembang. 

Tips memulai bisnis online untuk pemula ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan Google Bisnisku. Tujuannya untuk mempermudah calon konsumen mengetahui informasi lengkap tentang bisnis Anda. Seperti alamat, jam operasional, nomor telepon perusahaan, website, hingga review pelanggan. 

Selain itu, Anda bisa melakukan optimasi SEO agar website berada di halaman pertama hasil pencarian Google. Anda harus bisa bersaing dengan ribuan website lain untuk tetap mempertahankan peringkat pertama dan mendapatkan traffic tinggi. Sehingga peluang konversi juga lebih besar.

9. Mempertahankan Pelanggan Setia 

Mendapatkan pelanggan baru memang perlu Anda targetkan, namun jangan sampai pelanggan lama Anda abaikan dan beralih ke kompetitor. Membuat promosi untuk mendapatkan pelanggan baru akan membutuhkan modal yang lebih besar, sehingga lebih baik Anda mengutamakan pelanggan lama terlebih dahulu. 

Cara mempertahankan pelanggan lama bisa Anda lakukan dengan mendedikasikan customer support untuk pelanggan agar mendapatkan pelayanan terbaik.

Lalu, Anda juga bisa menggunakan email marketing. Karena tidak semua pelanggan mengikuti media sosial atau mengecek website Anda. Oleh sebab itu, Anda dapat menghubungi pelanggan melalui email untuk mempromosikan produk terbaru. 

Selain itu, gunakan juga loyalty card untuk mengajak pelanggan agar setia menggunakan atau membeli produk Anda. Umumnya, sistem loyalty card akan memberikan poin hingga mencapai nilai tertentu. Kemudian pelanggan bisa menukarkan poin tersebut untuk mendapatkan produk gratis atau hadiah lainnya.

10. Lakukan Evaluasi

Tips yang terakhir adalah melakukan evaluasi secara berkala dan rutin. Tujuan dari evaluasi adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis Anda. Lewat evaluasi Anda juga akan mengetahui apakan target yang Anda terapkan sudah maksimal atau belum. Sehingga Anda bisa memperbaiki diri ke depannya.

Sudah Tahu Tips Memulai Bisnis Online untuk Pemula? 

Itulah berbagai cara atau tips memulai bisnis online untuk pemula yang bisa Anda coba. Ketika sudah mencoba tips di atas, pasti peluang kesuksesan Anda kana jauh lebih besar. Jadi, apakah Anda sudah menerapkan tips-tips di atas dengan benar?

Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis lainnya hanya di Virus Media.