Jika ingin terjun ke industri bisnis, Anda harus siap akan konsekuensinya. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan untuk membuat bisnis mampu bersaing. Salah satunya adalah dengan berbagai tips memulai bisnis fashion untuk pemula di bawah ini!
10 Tips Memulai Bisnis Fashion untuk Pemula
Berbeda dari menjual brand milik orang lain, memulai usaha sendiri akan membutuhkan lebih banyak persiapan. Oleh sebab itu, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memulai bisnis fashion:
1. Siapkan Modal
Dalam membuat perencanaan bisnis, modal menjadi hal utama yang harus Anda siapkan. Hal tersebut karena tanpa modal, bisnis tidak akan berjalan dengan baik. Pastikan Anda mengelola modal yang tepat, sehingga bisnis dapat berjalan dan memiliki umur panjang.
Selain itu, pastikan juga rencana keuangan bisnis sudah Anda optimalkan dengan baik. Mulai dari supplier bahan, biaya produksi, biaya alat, hingga promosi bisnis. Lewat sistem kelola yang efektif, modal bisnis tidak akan terbuang sia-sia.
Jika Anda masih bingung dalam mendapatkan modal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Antara lain seperti crowdfunding, bekerja sama dengan pebisnis lain, mencari investor, dan lain sebagainya.
2. Melakukan Riset Pasar
Setelah modal terkumpul, Anda bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Maksud dari riset pasar ini adalah dengan mengamati tren pasar. Anda bisa melakukan survei responden terkait barang fashion yang paling laris. Selain itu, Anda juga harus mengenali target pasar, agar bisnis memiliki target sasaran yang tepat.
Cari tahu usia target pasar Anda, mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua. Riset pasar ini harus Anda lakukan dengan cermat dan sabar. Karena riset pasar berfungsi untuk menjadi landasan dalam rencana dan strategi bisnis fashion.
3. Tentukan Produk
Tips memulai bisnis fashion untuk pemula selanjutnya adalah dengan menentukan produk yang akan dijual. Ini bertujuan untuk memaksimalkan product knowledge. Ada wajib memiliki produk dengan detail dan pastikan produk memiliki keunggulan tertentu. Sehingga, orang-orang tertarik untuk membelinya.
Selain produk baru, saat ini sedang ramai produk thrift (bekas pakai). Anda bisa memilih dari kedua tren tersebut. Cari tahu kira-kira lebih banyak mana penggemarnya, apakah produk baru atau second hand?
Tidak jauh berbeda dari produk fashion baru, bisnis thrift shop juga memiliki keunggulannya sendiri. Mulai dari kualitas, ciri khas, dan harga terjangkau. Inilah mengapa jenis usaha ini menjadi tren di kalangan masyarakat.
Industri fashion sendiri selalu mengutamakan pasar, desain, dan kepuasan pelanggan. Karena perubahan tren fashion yang cepat, Anda harus siap melakukan kreativitas. Sehingga, stok produk tidak akan menumpuk dan membuat pasar melemah.
Selain itu, tingkat pembelian produk fashion itu kecil. Ini karena orang akan cenderung membeli produk satu kali, jadi mereka jarang membeli produk dengan desain yang sama. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu memiliki ide bagus untuk menentukan produk yang sesuai target pasar.
4. Buat Konsep Desain Bisnis yang Menarik
Setelah berhasil menentukan produk yang akan dijual, Anda harus membuat konsep bisnis. Meskipun semua jenis fashion bisa Anda jual, namun pilihlah satu produk yang menjadi ciri khas brand.
Selain itu, tentukan juga konsep desain bisnis apa yang Anda inginkan. Sebaiknya buat ciri khas sendiri, sehingga tidak ada yang menyamainya. Sebagai contoh, jika Anda menjual pakaian anak-anak. Di mana sudah banyak brand lain yang menjualnya.
Lalu, keunggulan apa saja yang dapat membuat produk pakaian milik Anda lebih banyak disukai? Inilah hal yang perlu Anda perhatikan dan pikirkan. Lewat konsep desain yang menarik, pelanggan tentu akan lebih menyukai berbelanja di toko Anda.
5. Cari Supplier
Dalam bisnis fashion, mencari supplier adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Misalnya seperti penjahit, pabrik, maupun supplier bahan pakaian. Nantinya, pihak supplier akan bertanggung jawab penuh atas kebutuhan bisnis.
Mulai dari mencari bahan, memotong, mengukur, bahkan menjahit produk yang sesuai dengan desain Anda. Jika Anda ingin membuka bisnis fashion dalam skala besar, sebaiknya cari supplier dengan data Kementerian Perindustrian. Karena jauh lebih terpercaya.
6. Tentukan Nama Brand
Nah, tips memulai bisnis fashion untuk pemula berikutnya adalah dengan menentukan nama brand atau merek. Lewat tips ini, bisnis Anda akan lebih dikenal oleh orang-orang. Artinya, nama merek akan menjadi identitas dari sebuah produk.
Contoh beberapa brand besar dengan nama merek yang sudah terkenal adalah H&M, YSL, Adidas, Dior, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Anda bisa menentukan nama merek apa yang cocok dengan konsep bisnis. Jika perlu, carilah referensi merek yang memiliki kemiripan dengan produk Anda.
Lalu, pastikan Anda membuat nama merek yang menarik dan mudah diingat. Selain itu, cobalah untuk memakai nama yang pendek, namun tetap terdengar unik.
7. Pilih Lokasi Bisnis
Jika Anda memiliki budget lebih, sebaiknya gunakan untuk membuka toko fashion konvensional. Namun, pastikan Anda memilih lokasi yang strategis. Sehingga, pelanggan dapat mudah melihat toko.
Oleh sebab itu, Anda harus melakukan riset lokasi terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menemukan lokasi yang benar-benar strategis dan mendatangkan keuntungan. Sebagai contoh, pusat perbelanjaan, ruko pinggiran kota, dekat jalan utama, dan lain sebagainya.
8. Lakukan Pemotretan Produk
Jika produk sudah jadi, Anda bisa melakukan pemotretan produk. Ini berfungsi sebagai katalog dan brosur bisnis. Sehingga, dapat membuat orang-orang tertarik melihatnya. Inilah mengapa Anda harus memilih model produk yang sesuai dengan konsep bisnis Anda.
Usahakan untuk menghasilkan foto produk yang bagus, sehingga produk akan terlihat menarik. Selain itu, sebaiknya hindari melakukan editing yang berlebihan pada foto. Anda juga bisa menggunakan jasa fotografer profesional untuk mendapatkan hasil maksimal.
9. Buat Promosi yang Menarik
Promosi adalah salah satu kunci untuk membuat bisnis sukses. Tips memulai bisnis fashion untuk pemula ini berfungsi membuat produk cepat dikenal. Lewat promosi, orang-orang akan akan lebih tertarik untuk membeli produk.
Adapun macam-macam bentuk promosi, antara lain adalah iklan online, brosur, spanduk, iklan TV, dan lain sebagainya. Jika Anda ingin memulai bisnis fashion online, maka manfaatkanlah sosial media dengan tepat.
Saat melakukan promosi bisnis, sebaiknya jangan hanya fokus jualan saja. Anda bisa menambahkan berbagai konten yang menarik dan bermanfaat. Sebagai contoh, buatlah konten cara merawat pakaian yang baik melalui video animasi. Biasanya, konten menarik akan lebih mudah pelanggan lirik.
Sehingga, interaksi antara Anda dan pelanggan akan terjalin. Semakin banyak interaksi, maka semakin besar pula kemungkinan bisnis fashion Anda sukses.
10. Beri Pelayanan Terbaik
Pasti Anda sudah mendengar istilah tentang pembeli adalah raja. Nah, kebanyakan pelanggan akan kembali berbelanja, jika mereka merasa puas dengan produk dan pelayanannya.
Bukan potongan harga yang menjadi kunci utama untuk membuat pelanggan datang kembali, melainkan pelayanan yang toko maupun karyawan berikan. Oleh sebab itu, berikanlah pelayanan terbaik untuk membuat pengalaman berbelanja pelanggan lebih berkesan.
Anda Siap Memulai Bisnis Fashion?
Itulah 10 tips memulai bisnis fashion untuk pemula yang dapat Anda jadikan pedoman. Segera terapkan tips-tips tersebut, agar bisnis dapat menghasilkan keuntungan!
Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis lainnya hanya di Virus Media.