Saat ini, traveling menjadi salah satu kebutuhan penting bagi generasi millenial. Tingginya minat traveling membuat pebisnis sadar bahwa bidang ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Selain itu, ada banyak cara yang bisa Anda terapkan sebagai strategi bisnis. Berikut ini tips digital marketing untuk bisnis travel Anda.
Contents
Tips Digital Marketing untuk Bisnis Travel
Apabila Anda menjalankan bisnis travel, maka rasanya tidak berlebihan jika mengatakan bahwa bisnis ini sangat bergantung pada digital marketing.
Bagaimana tidak? Sebab sebagian besar bisnis travel menarik pelanggannya secara online, sehingga strategi digital marketing memberikan pengaruh yang besar dalam kesuksesan bisnis Anda.
1. Memperhitungkan Perencanaan
Memiliki perencanaan pemasaran secara keseluruhan tentu menjadi hal yang mendasar. Penting untuk Anda menghitung budget dana yang akan Anda keluarkan untuk program promosi. Adanya perencanaan ini berguna agar dana yang keluar menjadi efektif dan tidak sia-sia.
Memiliki perhitungan rencana anggaran promosi seperti ini juga memberikan pandangan untuk program promosi selanjutnya. Tak hanya itu saja, melakukan perencanaan anggaran dana ini berfungsi untuk menjadi tolok ukur keberhasilan program promosi Anda.
Agar setiap dana yang keluar menjadi lebih efektif, Anda dapat menyesuaikan dengan waktu-waktu tertentu. Misalnya ketika sedang berada pada high season, Anda bisa mengurangi dana promosi, sebab target pasar akan tetap menggunakan jasa traveling.
Sebaliknya, jika berada pada low season, Anda bisa meningkatkan dana untuk promosi sebanyak dua kali lipat daripada biasanya.
2. SEO Long Tail Keyword
Penggunaan SEO long tail keyword juga bisa mempermudah menemukan keyword pada bisnis travel Anda. Search Engine Optimization (SEO) merupakan kunci penting supaya bisnis travel Anda mudah ditemukan oleh target pasar.
Dengan melakukan optimasi keyword, memungkinkan perusahaan travel semakin sering muncul dalam pencarian teratas. Bahkan menjadi yang paling sering muncul dan paling familiar oleh audiens.
Namun dalam mengatur SEO, Anda juga perlu memiliki kepekaan terhadap keyword apa saja yang paling sering orang cari, dan hal-hal yang sedang ramai.
Jika dalam bidang travel, Anda bisa memformulasikan keyword spesifik yang banyak dicari. Misalnya seperti tempat destinasi wisata tertentu yang sedang viral. Sebab, kebanyakan orang akan mencari menggunakan keyword yang panjang tapi spesifik pada destinasi wisata tertentu.
Oleh sebab itu, SEO long tail keyword menjadi satu tips penting digital marketing untuk bisnis travel Anda.
3. Memaksimalkan Penggunaan Website dan Travel Blog
Adanya pemanfaatan website dan juga travel blog saat ini masih menjadi salah satu andalan dalam memasarkan destinasi wisata dan juga agen travel. Ada ribuan blog yang menuliskan tentang rekomendasi tempat wisata, hotel, dan paket traveling dengan agen travel tertentu di mesin pencarian Google.
Hal tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi setiap travel agen, karena mampu menimbulkan minat para audiens untuk memulai perjalanan atau liburan ke berbagai tempat. Memaksimalkan penggunaan website akan menjembatani agen travel dan pasar dalam melakukan transaksi, pemilihan paket, dan lain-lain.
Sedangkan dengan adanya travel blog akan menjadi social proof yang paling efektif, sehingga orang-orang yang belum pernah berkunjung ke destinasi wisata tertentu akan semakin percaya dan tertarik. Travel blog juga seringkali membahas seputar tempat destinasi wisata viral, yang meningkatkan rasa penasaran audiens.
4. Penawaran Paket Travel dengan e-Commerce
Pada dasarnya, orang cenderung memiliki keinginan untuk berlibur, baik itu mengunjungi sebuah destinasi wisata tertentu, maupun sekedar staycation. Namun ada banyak situasi yang membuat mereka enggan atau menunda liburan.
Misalnya kendala budget yang belum memenuhi target, tidak menemukan waktu yang tepat, dan kesulitan menemukan akses penawaran terbaik.
Hal ini pula yang bisa menjadi perhatian bagi para pemilik bisnis traveling. Salah satu tips digital marketing untuk bisnis travel adalah memperhatikan paket travel untuk pasar.
Anda bisa memberikan penawaran dalam bentuk paket tour bekerjasama dengan e-commerce. Misalnya, memberi promo cashback, diskon, bundling tiket, potongan harga di hari spesial, dan juga promo pengguna baru.
5. Memanfaatkan Strategi Marketing
Peran digital marketing tentu tidak mampu lepas dari strategi marketing itu sendiri. Anda perlu memperhatikan perilaku pasar untuk bisa memberikan penawaran yang menarik bagi mereka.
Semakin tingginya kebutuhan generasi saat ini untuk ‘healing’ juga memunculkan budaya liburan yang baru. Beberapa orang bahkan merasa perlu untuk mengikuti tren, dimana secara konsisten merencanakan perjalanan ke destinasi wisata terbaru.
Situasi tersebut juga dikategorikan dengan Fear of Missing Out (FOMO), dimana seseorang takut ketinggalan jaman jika tidak mengikuti tren sosialnya. Situasi ini juga menjadi strategi terbaik bagi para pebisnis dalam menggalangkan berbagai promosi, dan bundling tour di destinasi wisata yang sedang viral.
Lebih dari itu, Anda juga tidak boleh lupa bahwa dari mereka ada pula orang-orang yang menjadi competitive buyer dimana seseorang menjadi kompetitif jika menyadari adanya slot paket tour yang disediakan.
Sebagai contoh, sebuah promo untuk 100 orang pertama akan membuat para calon pembeli menjadi ingin segera melakukan pembelian supaya tidak kehabisan promo. Jadi, Anda bisa menarik perhatian secara efektif dan meraup keuntungan dalam waktu singkat.
6. Memberikan Batasan Waktu
Sama halnya dengan strategi marketing sebelumnya, adanya batasan waktu ini juga secara langsung menjadi hal penting dari tips digital marketing untuk bisnis travel. Adanya waktu yang terbatas, secara psikologis akan memunculkan keinginan beli yang tinggi pada calon pembeli.
Sebagai contoh strategi penjualan tiket promo dengan sistem flash sale akan membuat calon pembeli yang ragu-ragu menjadi semakin yakin. Begitu pula dengan orang-orang yang awalnya tidak tertarik untuk liburan, menjadi semakin ingin karena adanya promo murah dalam waktu yang terbatas.
7. Reward
Tak bisa kita pungkiri, setiap orang menyukai reward, baik dalam bentuk hadiah merchandise, promo potongan harga, dan cashback.
Fakta ini akan menjadi daya tarik yang membuat para calon pembeli semakin ingin melakukan pembelian tiket liburan. Di sisi lain, adanya reward ini juga memberikan kesan yang lebih mendalam dan baik bagi para pembeli, sehingga Anda memiliki harapan agar mereka akan melakukan pembelian tiket tour lagi di kemudian hari.
Sistem reward ini akan menjaga citra baik di antara pihak travel dan pembeli, juga memberikan kepercayaan pasar terhadap brand tersebut. Tapi, perlu diingat, jika sistem reward ini juga membutuhkan pengelolaan database yang baik. Jadi, Anda perlu memastikan setiap pengguna memiliki record akurat di website travel tersebut.
Siap Menerapkan Tips Digital Marketing untuk Bisnis Travel?
Membuka bisnis travel adalah sebuah usaha dengan siklus yang konsisten. Artinya, pada momen high season, bisnis travel ini akan begitu pesat dan ramai, tapi sebaliknya pada low season.
Orang-orang yang melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis yang meramaikan pasar travel ini. Maka dari itu, penting bagi para pemilik bisnis untuk memperhatikan perilaku pasar, dan menerapkan strategi marketing secara berkala dan konsisten.
Dapatkan berbagai informasi tentang tips bisnis lainnya hanya di Virus Media.